Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

Hazard Nilai Madrid Pantas Tersingkir oleh City

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Seperti halnya Juventus, Real Madrid akhirnya mengakhiri petualangannya di Liga Champions musim ini. Kekalahan 1-2 di kandang Manchester City yang membuat agregat kekalahan menjadi 2-4, menjadi mimpi buruk peraih gelar terbanyak ini.

Nah, dalam pertandingan itu Eden Hazard menjadi pemain yang banyak mendapat sorotan. Lalu, menurut pemain asal Belgia itu, apa yang membuat  Madrid kalah?

Real Madrid kalah dengan skor 2-1 pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020, Sabtu (17/8/2020) malam WIB. Gol tunggal Real Madrid dicetak Karim Benzema pada menit ke-28. Sementara dua gol lawan dibuat oleh Raheem Sterling dan Gabriel Jesus. 

Jesus menjadi pemain bintang dalam pertandingan itu karena menjadi sosok yang menghancurkan pertahanan Madrid. Dua kali dia berhasil memanfaatkan blunder yang dibuat Raphael Varane, dan semuanya berujung gol.

Baca Juga:  Polresta Tantang Tuan Rumah Wahana FC di Final

Kegagalan ini menjadi catatan yang kurang bagus bagi Madrid. Sebab, ini adalah kali pertama Madrid di bawah kendali pelatih Zinedine Zidane gagal melaju dari babak 16 Besar Liga Champions.

Hazard mengatakan bahwa Madrid kalah lantaran permainan agresif City. Pasukan  Guardiola memberi tekanan pada pemain  Madrid bahkan ketika masih berada di kotak penalti sendiri.

"Tekanan City membuat kamu sulit untuk bermain dan karena itu kami melakukan kesalahan-kelasahan di mana itu bagian dari sepakbola," kata Hazard di situs resmi klub.

Hazard benar.  Madrid kebobolan dua gol karena keasalahan sendiri. Varane kehilangan penguasaan bola dan berakibat pada gol Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.

Baca Juga:  Lippi Jagokan AC Milan Juara

"Kekalahan ini sangat berat tetapi kami akan tampil dengan semangat dan keinginan lebih kuat untuk meraih semua gelar. Itulah yang menjadi tuntutan klub ini," tutur  Hazard.

Hazard dimainkan sejak menit awal dan baru ditarik keluar pada menit ke-83. Dia punya satu peluang dari sepakan jarak jauh, lalu ada umpan yang berujung peluang Karim Benzema di babak pertama.

Selain itu, Hazard tak punya banyak momen berbahaya. Pemain 29 tahun tidak melakukan satu kali pun dribble untuk melewati lawan. Padahal, itu adalah satu kekuatan utama Hazard.

Whoscored memberi nilai 6.6 untuk aksi Hazard, bukan yang paling buruk tetapi juga tidak bagus. Namun, perforamnya pada duel ini masih jauh di bawah ekspektasi.

Sumber: Whoscored/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Seperti halnya Juventus, Real Madrid akhirnya mengakhiri petualangannya di Liga Champions musim ini. Kekalahan 1-2 di kandang Manchester City yang membuat agregat kekalahan menjadi 2-4, menjadi mimpi buruk peraih gelar terbanyak ini.

Nah, dalam pertandingan itu Eden Hazard menjadi pemain yang banyak mendapat sorotan. Lalu, menurut pemain asal Belgia itu, apa yang membuat  Madrid kalah?

Real Madrid kalah dengan skor 2-1 pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020, Sabtu (17/8/2020) malam WIB. Gol tunggal Real Madrid dicetak Karim Benzema pada menit ke-28. Sementara dua gol lawan dibuat oleh Raheem Sterling dan Gabriel Jesus. 

Jesus menjadi pemain bintang dalam pertandingan itu karena menjadi sosok yang menghancurkan pertahanan Madrid. Dua kali dia berhasil memanfaatkan blunder yang dibuat Raphael Varane, dan semuanya berujung gol.

Baca Juga:  Lippi Jagokan AC Milan Juara

Kegagalan ini menjadi catatan yang kurang bagus bagi Madrid. Sebab, ini adalah kali pertama Madrid di bawah kendali pelatih Zinedine Zidane gagal melaju dari babak 16 Besar Liga Champions.

Hazard mengatakan bahwa Madrid kalah lantaran permainan agresif City. Pasukan  Guardiola memberi tekanan pada pemain  Madrid bahkan ketika masih berada di kotak penalti sendiri.

"Tekanan City membuat kamu sulit untuk bermain dan karena itu kami melakukan kesalahan-kelasahan di mana itu bagian dari sepakbola," kata Hazard di situs resmi klub.

Hazard benar.  Madrid kebobolan dua gol karena keasalahan sendiri. Varane kehilangan penguasaan bola dan berakibat pada gol Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.

Baca Juga:  Baru Siap Operasi Lutut, Ibrahimovic Absen hingga Awal Tahun 2023

"Kekalahan ini sangat berat tetapi kami akan tampil dengan semangat dan keinginan lebih kuat untuk meraih semua gelar. Itulah yang menjadi tuntutan klub ini," tutur  Hazard.

Hazard dimainkan sejak menit awal dan baru ditarik keluar pada menit ke-83. Dia punya satu peluang dari sepakan jarak jauh, lalu ada umpan yang berujung peluang Karim Benzema di babak pertama.

Selain itu, Hazard tak punya banyak momen berbahaya. Pemain 29 tahun tidak melakukan satu kali pun dribble untuk melewati lawan. Padahal, itu adalah satu kekuatan utama Hazard.

Whoscored memberi nilai 6.6 untuk aksi Hazard, bukan yang paling buruk tetapi juga tidak bagus. Namun, perforamnya pada duel ini masih jauh di bawah ekspektasi.

Sumber: Whoscored/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Seperti halnya Juventus, Real Madrid akhirnya mengakhiri petualangannya di Liga Champions musim ini. Kekalahan 1-2 di kandang Manchester City yang membuat agregat kekalahan menjadi 2-4, menjadi mimpi buruk peraih gelar terbanyak ini.

Nah, dalam pertandingan itu Eden Hazard menjadi pemain yang banyak mendapat sorotan. Lalu, menurut pemain asal Belgia itu, apa yang membuat  Madrid kalah?

Real Madrid kalah dengan skor 2-1 pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020, Sabtu (17/8/2020) malam WIB. Gol tunggal Real Madrid dicetak Karim Benzema pada menit ke-28. Sementara dua gol lawan dibuat oleh Raheem Sterling dan Gabriel Jesus. 

Jesus menjadi pemain bintang dalam pertandingan itu karena menjadi sosok yang menghancurkan pertahanan Madrid. Dua kali dia berhasil memanfaatkan blunder yang dibuat Raphael Varane, dan semuanya berujung gol.

Baca Juga:  Lippi Jagokan AC Milan Juara

Kegagalan ini menjadi catatan yang kurang bagus bagi Madrid. Sebab, ini adalah kali pertama Madrid di bawah kendali pelatih Zinedine Zidane gagal melaju dari babak 16 Besar Liga Champions.

Hazard mengatakan bahwa Madrid kalah lantaran permainan agresif City. Pasukan  Guardiola memberi tekanan pada pemain  Madrid bahkan ketika masih berada di kotak penalti sendiri.

"Tekanan City membuat kamu sulit untuk bermain dan karena itu kami melakukan kesalahan-kelasahan di mana itu bagian dari sepakbola," kata Hazard di situs resmi klub.

Hazard benar.  Madrid kebobolan dua gol karena keasalahan sendiri. Varane kehilangan penguasaan bola dan berakibat pada gol Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.

Baca Juga:  Tanpa Pemain Baru, Madrid Tetap Optimis Musim Ini

"Kekalahan ini sangat berat tetapi kami akan tampil dengan semangat dan keinginan lebih kuat untuk meraih semua gelar. Itulah yang menjadi tuntutan klub ini," tutur  Hazard.

Hazard dimainkan sejak menit awal dan baru ditarik keluar pada menit ke-83. Dia punya satu peluang dari sepakan jarak jauh, lalu ada umpan yang berujung peluang Karim Benzema di babak pertama.

Selain itu, Hazard tak punya banyak momen berbahaya. Pemain 29 tahun tidak melakukan satu kali pun dribble untuk melewati lawan. Padahal, itu adalah satu kekuatan utama Hazard.

Whoscored memberi nilai 6.6 untuk aksi Hazard, bukan yang paling buruk tetapi juga tidak bagus. Namun, perforamnya pada duel ini masih jauh di bawah ekspektasi.

Sumber: Whoscored/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari