JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Trio pemain baru di lini serang Chelsea musim depan (2020–2021) semakin mendekati kenyataan. Setelah Hakim Ziyech dan Timo Werner, keinginan Chelsea mendapatkan gelandang serang Bayer Leverkusen Kai Havertz menunjukkan progres positif.
Sebagaimana diberitakan Bild kemarin (8/9), Havertz sudah meminta izin kepada Bayer untuk meninggalkan klub yang dibelanya sejak usia 11 tahun tersebut. Dan, Die Werkself –julukan Bayer Leverkusen– memberi lampu hijau untuk pemain 21 tahun tersebut.
Hanya, Bayer memasang banderol tinggi untuk Havertz. Yakni, EUR 90 juta atau setara dengan Rp1,46 triliun. Tapi, Bayer diklaim bisa berkompromi dengan penawaran paling murah sebesar EUR 70 juta (Rp1,13 triliun), tetapi dibubuhi sejumlah klausul komersial.
Setelah membayar mahal Ziyech dan Werner, Chelsea tidak memiki bujet sebanyak yang dipatok Bayer. Karena itu, klub berjuluk The Blues tersebut berencana melego enam pemainnya untuk mendapatkan dana yang cukup. Mereka yang masuk daftar lego adalah gelandang Jorginho, bek kiri Emerson Palmieri, bek kiri Marcos Alonso, gelandang Tiemoue Bakayoko, gelandang Kenedy, dan striker Michy Basthuayi.
Chelsea perlu bergerak cepat karena Havertz juga menjadi bidikan rival Bayer di Bundesliga, Bayern Muenchen, dan raksasa Spanyol Real Madrid.
Jika Havertz menjadi calon pemain yang siap meramaikan Premier League musim depan, striker Arsenal Alexandre Lacazette malah bersiap meninggalkan kompetisi kasta teratas Inggris itu. Sebagaimana disebutkan L’Equipe, striker yang akrab disapa Laca itu berminat menjadi bagian Atletico Madrid (ATM) musim depan.
Kepindahan Laca ke ATM tak bisa disangkal merupakan bagian dari paket barter dengan Thomas Partey. Gelandang ATM itu memang pemain idaman pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
