PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang secara virtual melaksanakan Ujian Terbuka Promosi Doktor, Deswinda SKep, Ns, MKes di Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang dihadiri oleh lebih kurang 103 partisipan dengan judul disertasi: "Model Aplikasi Mobile Health Titeer(Tight in Smart Phone for Teen Pregnancy Prevention Revolution) sebagai Promosi Perilaku Pencegahan Kehamilan Remaja di Kota Pekanbaru". Senin (29/6).
Disertasi ini dipromotori oleh Prof Dr dr Rizanda Machmud MKes, FISPH, FISCM, Co Promotor 1 Prof Dr dr Yusrawati, SpOG (K) dan Co Promotor 2 Dr Ahmad Syafruddin Indrapriyatna MT. Pada Ujian terbuka ini yang bertindak sebagai Penguji terdiri dari 14 orang termasuk Ka Prodi S3 Kesmas Prof Dr dr Delmi Sulastri MS SpGK, yang seharusnya terdiri dari 15 orang, dan 1 org penguji berhalangan hadir. Sebagai Ketua Tim Penguji adalah Wadek 1 Dr dr Efrida, SpPK (K) dan Ketua Sidang dr Hardisman MHID DrPH.
Ikut hadir juga Rektor Universitas Negeri Padang Prof Drs H Ganefri PhD dan Prof dr H Kamardi Thalut SpB sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, serta Ketua Yayasan Pendidikan Payung Negeri Pekanbaru Ir Ahmad Kurnia. Deswinda yang juga sebagai Ketua Stikes Payung negeri Pekanbaru ini mengatakan disertasi yang dikerjakannya merupakan singkatan nama dari ananda dari tiga bersaudara yaitu Thifal, Thesar dan Rajwa.
"Model ini selanjutnya dapat diakses oleh Remaja dimanapun berada dan kapanpun melalui smartphone untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi Remaja," ujar Deswinda. Deswinda menambahkan hasil yang ia capai hari ini merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa dan dukungan dari semua pihak tidak terkecuali dari keluarga.
"Pada hari ini sangat menggembirakan karena ini merupakan akhir dari jenjang pendidikan akademik. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga, Yayasan Pendidikan Payung Negeri, Guru dan sahabat yang telah ikut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita ini. Semoga Allah membalas dengan pahala yang yang lebih besar." ujarnya.(rul/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang secara virtual melaksanakan Ujian Terbuka Promosi Doktor, Deswinda SKep, Ns, MKes di Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang dihadiri oleh lebih kurang 103 partisipan dengan judul disertasi: "Model Aplikasi Mobile Health Titeer(Tight in Smart Phone for Teen Pregnancy Prevention Revolution) sebagai Promosi Perilaku Pencegahan Kehamilan Remaja di Kota Pekanbaru". Senin (29/6).
Disertasi ini dipromotori oleh Prof Dr dr Rizanda Machmud MKes, FISPH, FISCM, Co Promotor 1 Prof Dr dr Yusrawati, SpOG (K) dan Co Promotor 2 Dr Ahmad Syafruddin Indrapriyatna MT. Pada Ujian terbuka ini yang bertindak sebagai Penguji terdiri dari 14 orang termasuk Ka Prodi S3 Kesmas Prof Dr dr Delmi Sulastri MS SpGK, yang seharusnya terdiri dari 15 orang, dan 1 org penguji berhalangan hadir. Sebagai Ketua Tim Penguji adalah Wadek 1 Dr dr Efrida, SpPK (K) dan Ketua Sidang dr Hardisman MHID DrPH.
Ikut hadir juga Rektor Universitas Negeri Padang Prof Drs H Ganefri PhD dan Prof dr H Kamardi Thalut SpB sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, serta Ketua Yayasan Pendidikan Payung Negeri Pekanbaru Ir Ahmad Kurnia. Deswinda yang juga sebagai Ketua Stikes Payung negeri Pekanbaru ini mengatakan disertasi yang dikerjakannya merupakan singkatan nama dari ananda dari tiga bersaudara yaitu Thifal, Thesar dan Rajwa.
"Model ini selanjutnya dapat diakses oleh Remaja dimanapun berada dan kapanpun melalui smartphone untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi Remaja," ujar Deswinda. Deswinda menambahkan hasil yang ia capai hari ini merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa dan dukungan dari semua pihak tidak terkecuali dari keluarga.
"Pada hari ini sangat menggembirakan karena ini merupakan akhir dari jenjang pendidikan akademik. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga, Yayasan Pendidikan Payung Negeri, Guru dan sahabat yang telah ikut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita ini. Semoga Allah membalas dengan pahala yang yang lebih besar." ujarnya.(rul/c)
