Jumat, 20 September 2024

Shin Tae-yong Komitmen untuk Timnas Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perseteruan PSSI dengan Shin Tae-yong berakhir sudah. Tadi malam (26/6) Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan virtual meeting dengan pelatih timnas Indonesia tersebut. Kurang lebih dua jam keduanya berdiskusi secara intens empat mata untuk menyelesaikan polemik yang ada.

Iwan Bule sendiri sesudah virtual meeting menceritakan, intinya tidak ada masalah antara PSSI dan Shin Tae-yong. Polemik yang timbul akhir-akhir ini hanya disebabkan kurang lancarnya komunikasi. ’

"Komunikasi yang tersumbat, ada Covid ini yang membuat tidak lancar," katanya.

Titik awal permasalahan adalah soal road map. Pelatih asal Korea Selatan tersebut sudah membuat road map setelah sepakat melatih timnas Indonesia. Baik itu senior, U-23, maupun U-19. "Tiba-tiba Covid datang, tentu akhirnya semua berubah," terangnya.

- Advertisement -

Ternyata, setelah berbicara empat mata, masalah itu selesai. Iwan Bule menegaskan, PSSI maupun Shin Tae-yong sepakat mengakhiri masalah yang ada. Sepakat tidak ada lagi masalah serupa di kemudian hari.

Baca Juga:  Binder Lebih Suka Format Sprint Race

"Tadi akhirnya sepakat dalam satu atau dua hari beliau akan membuat road map baru, termasuk list-list nama pemain yang dipakai," paparnya.

- Advertisement -

Nanti, sesudah road map baru dikirim, Iwan Bule menyebut PSSI akan mempelajarinya kembali. Melihat mana yang sesuai dengan keadaan Indonesia ataupun federasi. Sesudah itu, pihaknya akan mengirimkan kembali mana saja program yang disetujui.

"Maka, tanggal kembalinya akan didiskusikan 1–2 hari ke depan karena harus selesai pada awal Juli. Beliau juga awal Juli bisa ke Indonesia," ungkapnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku sempat membahas soal kenapa PSSI menolak training camp timnas U-19 ke Korea Selatan kepada pelatih 52 tahun itu. Menurut dia, PSSI mendukung di mana pun Shin Tae-yong meminta TC untuk persiapan Piala Dunia U-20.

Baca Juga:  Gara-Gara Pesta, Neymar Jr Dikritik Masyarakat Brazil

"Bahkan, ada di Eropa juga sudah kami jadwalkan. Tapi, masalahnya ada pandemi ini. Pemain yang jumlahnya 44, terutama U-20 belum yang senior juga latihan, tidak mungkin berangkat juga, tidak ada jaminan selamat juga di sana. Saya memperhatikan kesehatan mereka," jelasnya.

Dia juga mengatakan, bukankah lebih aman jika Shin Tae-yong yang ke Indonesia. Kesehatannya lebih jelas. Sebab, Shin Tae-yong pasti dalam keadaan sehat untuk bisa ke Indonesia dari Korea Selatan. "Di sini nanti dites lagi juga. Tidak terlalu rumit," ungkapnya.

Iwan Bule mengaku puas dengan hasil virtual meeting dengan Shin Tae-yong. Dia juga menyampaikan bahwa Shin Tae-yong tetap punya komitmen untuk membangun sepak bola Indonesia. "Dia sangat komitmen sekali dengan itu. Jadi, dia akan bantu Indonesia untuk maju," ucapnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perseteruan PSSI dengan Shin Tae-yong berakhir sudah. Tadi malam (26/6) Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan virtual meeting dengan pelatih timnas Indonesia tersebut. Kurang lebih dua jam keduanya berdiskusi secara intens empat mata untuk menyelesaikan polemik yang ada.

Iwan Bule sendiri sesudah virtual meeting menceritakan, intinya tidak ada masalah antara PSSI dan Shin Tae-yong. Polemik yang timbul akhir-akhir ini hanya disebabkan kurang lancarnya komunikasi. ’

"Komunikasi yang tersumbat, ada Covid ini yang membuat tidak lancar," katanya.

Titik awal permasalahan adalah soal road map. Pelatih asal Korea Selatan tersebut sudah membuat road map setelah sepakat melatih timnas Indonesia. Baik itu senior, U-23, maupun U-19. "Tiba-tiba Covid datang, tentu akhirnya semua berubah," terangnya.

Ternyata, setelah berbicara empat mata, masalah itu selesai. Iwan Bule menegaskan, PSSI maupun Shin Tae-yong sepakat mengakhiri masalah yang ada. Sepakat tidak ada lagi masalah serupa di kemudian hari.

Baca Juga:  Binder Lebih Suka Format Sprint Race

"Tadi akhirnya sepakat dalam satu atau dua hari beliau akan membuat road map baru, termasuk list-list nama pemain yang dipakai," paparnya.

Nanti, sesudah road map baru dikirim, Iwan Bule menyebut PSSI akan mempelajarinya kembali. Melihat mana yang sesuai dengan keadaan Indonesia ataupun federasi. Sesudah itu, pihaknya akan mengirimkan kembali mana saja program yang disetujui.

"Maka, tanggal kembalinya akan didiskusikan 1–2 hari ke depan karena harus selesai pada awal Juli. Beliau juga awal Juli bisa ke Indonesia," ungkapnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku sempat membahas soal kenapa PSSI menolak training camp timnas U-19 ke Korea Selatan kepada pelatih 52 tahun itu. Menurut dia, PSSI mendukung di mana pun Shin Tae-yong meminta TC untuk persiapan Piala Dunia U-20.

Baca Juga:  Ibrahimovic Sarankan Mbappe Bergabung ke Madrid

"Bahkan, ada di Eropa juga sudah kami jadwalkan. Tapi, masalahnya ada pandemi ini. Pemain yang jumlahnya 44, terutama U-20 belum yang senior juga latihan, tidak mungkin berangkat juga, tidak ada jaminan selamat juga di sana. Saya memperhatikan kesehatan mereka," jelasnya.

Dia juga mengatakan, bukankah lebih aman jika Shin Tae-yong yang ke Indonesia. Kesehatannya lebih jelas. Sebab, Shin Tae-yong pasti dalam keadaan sehat untuk bisa ke Indonesia dari Korea Selatan. "Di sini nanti dites lagi juga. Tidak terlalu rumit," ungkapnya.

Iwan Bule mengaku puas dengan hasil virtual meeting dengan Shin Tae-yong. Dia juga menyampaikan bahwa Shin Tae-yong tetap punya komitmen untuk membangun sepak bola Indonesia. "Dia sangat komitmen sekali dengan itu. Jadi, dia akan bantu Indonesia untuk maju," ucapnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari