PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) seksi 1 sepanjang 9 kilometer lebih akan kembali dibuka untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Riau. Namun, pengoperasian jalan tol ini akan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan Riau Taufik OH mengatakan, untuk pengoperasian jalan tol Permai seksi 1, pihaknya sudah melakukan rapat dengan Hutama Karya Indonesia (HKI) selaku pengelola jalan tol. Di mana, salah satu syarat jalan tol tersebut bisa dioperasikan yakni sudah adanya protokol kesehatan yang disiapkan.
“Untuk penyiapan protokol kesehatan, pihak HKI sudah berkoordinasi dengan rumah sakit swasta untuk bisa menempatkan tenaga kesehatan di pintu masuk tol. Tenaga kesehatan itu akan memeriksa setiap pengguna jalan yang akan melintas,” katanya.
Jelang pengoperasian jalan tol tersebut, lanjut Taufik, nantinya pihaknya akan melakukan pengecekan kembali apakah seluruh protokol kesehatan sudah terpenuhi di sana. Jika sudah dinyatakan lengkap, baru jalan tol tersebut boleh beroperasi.
“Jalan tol ini juga akan dibuka selama masa PSBB di Riau. Yang boleh melintas juga sesuai yang diatur oleh Kementerian Perhubungan seperti tenaga kesehatan, aparat keamanan dan beberapa pihak yang diperbolehkan sesuai aturan,” sebutnya.
Pengoperasian jalan tol tersebut, menurut Taufik, juga sudah berdasarkan rapat Badan Pengelola Jalan Tol Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu. Di mana, dalam rapat tersebut membahas laporan beberapa jalan tol di Indonesia yang sudah selesai pembangunannya.
“Salah satunya yang dibahas yakni jalan tol Permai ini. Namun karena saat ini Indonesia termasuk Riau masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka jalan tol dibuka khusus untuk tugas percepatan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Jalan tol Permai ini, sebelumnya juga sudah pernah ditinjau langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (21/2) lalu. Di mana saat itu, Jokowi menargetkan jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) bisa selesai pada akhir April 2020 mendatang, sehingga bisa digunakan masyarakat saat arus mudik.
Untuk itu, Presiden meminta kepada PT Hutama Karya (HK) untuk menggesa pembangunan jalan tol sepanjang 131 kilometer (km) tersebut.
“Kita harapkan nanti In sya Allah akhir April tol Pekanbaru-Dumai ini selesai dan bisa dipakai,” kata Presiden Jokowi saat itu.
Dengan adanya tol Permai ini, lanjut Presiden, jika sebelumnya jarak tempuh Pekanbaru-Dumai memakan waktu empat hingga lima jam. Dengan adanya tol ini, jarak tempuh hanya menjadi satu setengah jam saja. “Tentu ini akan sangat membantu mobilitas masyarakat,” sebutnya.(kom)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru