(RIAUPOS.CO) – BUPATI Kampar Catur Sugeng Susanto ingin memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tepat sasaran. Kehadiran dirinya langsung di setiap kecamatan menjadi penekanan sekaligus pesan penting bagi setiap Camat dan Kepala Desa. Seperti penyerahan BLT-DD di Gunung Sahilan, Bupati berangkat subuh hari setelah sahur agar bisa membagikan bantuan pada pagi hari Kamis (14/5) disana.
Bupati hadir sesuai jadwal untuk menyerahkan I dari III Tahap BLT-DD di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan. Turut hadir saat penyerahan secara simbolis hari itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febtinaldi Tridarmawan, Camat Gunung Sahilan Fakhri, Kabag Protokol Setda Kampar Irwan AR dan Kepala Desa Gunung Sari Indra Kurniawan.
‘’Pagi-pagi kami hadir di Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan tentunya untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dan yang menerima BLT-DD ini juga tepat sasaran. Seperti selalu Kami tekankan, manfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok, hingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran,’’ sebut Catur.
Catur pada kesempatan itu menerangkan, untuk BLT-DD ini memang belum semua desa bisa menyalurkan. Hingga kemarin, lanjut Catur, baru ada 131 desa yang telah siap administrasi keuangan. Untuk Gunung Sari sendiri, 135 orang mendapatkan bantuan BLT-DD ini.
‘’Yang belum sudah kami instruksikan agar disegerakan. Sehingga masyarakat dapat menerima BLT-DD dengan segera. Semua desa harus berpacu bergegas, cepat lakukan langkah dan upaya karena masyarakat menunggu bantuan ini,’’ pinta Bupati.
Bupati Kampar di rantau Kampar Kiri pagi itu kembali mengingatkan betapa pentingnya pembatasan sosial dan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Dirinya mengingatkan warga selalu mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah dan selalu kenakan masker. Masyarakat diminta untuk terus menjaga kesehatan, menghindari stres dan panik. Yang terpenting menurutnya adalah jaga jarak dan selalu gunakan masker.
Kabupaten Kampar menurut Catur belum lepas dari Pandemi Covid-19. Namun dengan usaha dan doa, wabah ini pasti berlalu. Namun selama masa itu, Catur meminta masyarakat untuk terus perkuat rasa solidaritas, pelihara dan pupuk persaudaraan. Masyarakat menurutnya harus selalu kompak, menjunjung kebiasaan gotong royong, saling bantu satu sama lain dan saling menutupi kekurangan-kekurangan.(adv)
