JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jumlah pasien positif Covid-19 di Riau kembali bertambah dua orang lagi, total jumlah pasien positif saat ini adalah 73 orang. Pasien sembuh saat ini sebanyak 39 orang atau bertambah satu orang.
Hal ini berdasarkan data tim Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Ahad (10/5/2020).
Yuri menyebut, hasil laporan dari 34 provinsi Indonesia yang terdampak, jumlah kasus terkonfirmasi positif periode hari ini sampai dengan pukul 12.00 WIB bertambah sebanyak 387 orang sehingga totalnya menjadi 14.024 kasus. Sementara, pasien meninggal bertambah 14 orang, sehingga total 973 orang.
"Dari konfirmasi kasus positif yang kita rawat ada 91 orang yang sudah sembuh, bertambah, sehingga totalnya menjadi 2.698 orang yang telah dinyatakan sembuh," kata Yuri.
Melihat pergerakan penyebaran virus ini, Yuri meminta kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol Covid-19 untuk tidak keluar rumah dan menghindari kerumanan orang banyak.
Selain itu, Yuri berharap, anjuran pemerintah saat ini untuk terus mencuci tangan dengan sabun juga hendaknya menjadi kebiasaan baru dan harus dilakukan sampai kapan pun meskipun kondisi ini sudah pulih kembali.
"Ini kebiasaan yang baik harus dipertahankan sampai kapan pun mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Cukup dengan sabun saja, tidak perlu dengan bahan lain yang sulit kita dapatkan," katanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kunci utama memutus rantai penularan virus adalah dengan bergotong royong dan saling bahu membahu agar tidak tertular maupun menularkan ke orang lain.
"Kalau kita mau terbebas dari virus ini, mari kita bersama-sama untuk tidak saling menjaga satu sama lain," tuturnya.
Dijelaskannya, proses penularan virus di mana tidak semua orang positif menimbulkan gejala. Namun akan berpotensi menularkan ke orang lain.
"Oleh karena itu, itulah pentingnya kita untuk disiplin. Karena kita tidak tahu apakah kita terkena virus, atau apakah kita tertular dan juga bisa menularkan ke orang lain," ungkapnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: E Sulaiman