JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1441 Hijriah pada Kamis (23/4) sore. Sidang isbat kali ini nampak berbeda, karena dilakukan melalui virtual meeting lantaran harus menerapkan kebijakan physical distancing di tengah wabah Covid-19.
“Insya Allah hari ini, Kamis 23 April 2020 jam 17.00 WIB bertempat di Kantor Kemenag Jalan Thamrin akan diselenggarakan sidang isbat untuk menentukan posisi awal bulan Ramadhan 1441 H,” kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, Kamis (23/4).
Zainut menyampaikan, hanya sebagian peserta rapat yang akan hadir di kantor kantor. Tatap muka secara langsung dilakukan oleh perwakilan MUI, DPR, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Dirjen Bimas Islam.
Menurutnya, untuk pejabat eselon I dan II yang diundang hanya dari Ditjen Bimas Islam. Selebihnya akan mengikuti melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan oleh Kementerian Agama.
“Untuk sidang isbat dilakukan secara tertutup dan hanya diikuti oleh pimpinan ormas Islam dan undangan lain yang ditetapkan oleh Kemenag,” ucap Zainut.
Menurutnya, hasil sidang isbat Ramadan 1441 H akan diumumkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Publik dapat mengikuti melalui televisi maupun live streaming website terkait penetapan awal Ramadhan.
“Setelah Maghrib, pengumuman hasil sidang isbat dilakukan secara langsung melalui media TV Nasional dan jaringan media sosial lainnya,” tukas Zainut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1441 Hijriah pada Kamis (23/4) sore. Sidang isbat kali ini nampak berbeda, karena dilakukan melalui virtual meeting lantaran harus menerapkan kebijakan physical distancing di tengah wabah Covid-19.
“Insya Allah hari ini, Kamis 23 April 2020 jam 17.00 WIB bertempat di Kantor Kemenag Jalan Thamrin akan diselenggarakan sidang isbat untuk menentukan posisi awal bulan Ramadhan 1441 H,” kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, Kamis (23/4).
- Advertisement -
Zainut menyampaikan, hanya sebagian peserta rapat yang akan hadir di kantor kantor. Tatap muka secara langsung dilakukan oleh perwakilan MUI, DPR, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Dirjen Bimas Islam.
Menurutnya, untuk pejabat eselon I dan II yang diundang hanya dari Ditjen Bimas Islam. Selebihnya akan mengikuti melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan oleh Kementerian Agama.
- Advertisement -
“Untuk sidang isbat dilakukan secara tertutup dan hanya diikuti oleh pimpinan ormas Islam dan undangan lain yang ditetapkan oleh Kemenag,” ucap Zainut.
Menurutnya, hasil sidang isbat Ramadan 1441 H akan diumumkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Publik dapat mengikuti melalui televisi maupun live streaming website terkait penetapan awal Ramadhan.
“Setelah Maghrib, pengumuman hasil sidang isbat dilakukan secara langsung melalui media TV Nasional dan jaringan media sosial lainnya,” tukas Zainut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman