Selasa, 8 April 2025
spot_img

Wako Padang Antar Jenazah Pasien Corona ke Pemakaman

PADANG (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Padang Mahyeldi Ansharullah mengantarkan jenazah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) ke pemakaman di kampung halaman, di Nagari Talu, Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (16/4/2020).

"Kita bersama merasakan duka karena meninggalnya saudara kita karena wabah ini. Ini pelajaran agar ikhtiar kita semakin keras melawan pandemi virus corona," ujar Mahyeldi sesaat akan bertolak ke Pasbar.

Mahyeldi berangkat sekitar pukul 09.30 WIB, hampir bersamaan dengan mobil jenazah. Jarak yang ditempuh kendaraan yang ditumpangi wali kota dua periode ini, sekitar 200 km dari Kota Padang dengan waktu sekitar 3,5 jam.

Wali kota yang akrab disapa Buya ini menyebutkan, telah empat orang meninggal dalam kasus Covid-19 di Kota Padang. Hal itu menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan virus corona.

Baca Juga:  Mantan Dirut PT PER Ditetapkan Tersangka Korupsi

"(Kematian) ini pelajaran, agar kita semakin disiplin melindungi diri dari terinfeksi virus corona," ujar Mahyeldi didampingi Kepala BPBD Padang Barlius.

"Ini bentuk empati kita terhadap keluarga almarhum, karena kita tahu sebagian dari keluarganya tidak bisa mengantar ke pemakaman. Bahkan istri almarhum juga sedang menjalani isolasi karena positif corona," ungkapnya dalam keterangan yang disampaikan Humas Pemko Padang.

Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebutkan, almarhum berinisial A yang berusia 62 tahun ini merupakan warga Kota Padang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Almarhum meninggal dunia Kamis pagi setelah mendapat perawatan sekitar lima hari di RSUP M Djamil Padang," katanya.

Baca Juga:  Rusia Tembak Mati Wartawan AS di Kiev

Sumber: Padang Ekspres
Editor: Rinaldi

 

PADANG (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Padang Mahyeldi Ansharullah mengantarkan jenazah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) ke pemakaman di kampung halaman, di Nagari Talu, Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (16/4/2020).

"Kita bersama merasakan duka karena meninggalnya saudara kita karena wabah ini. Ini pelajaran agar ikhtiar kita semakin keras melawan pandemi virus corona," ujar Mahyeldi sesaat akan bertolak ke Pasbar.

Mahyeldi berangkat sekitar pukul 09.30 WIB, hampir bersamaan dengan mobil jenazah. Jarak yang ditempuh kendaraan yang ditumpangi wali kota dua periode ini, sekitar 200 km dari Kota Padang dengan waktu sekitar 3,5 jam.

Wali kota yang akrab disapa Buya ini menyebutkan, telah empat orang meninggal dalam kasus Covid-19 di Kota Padang. Hal itu menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan virus corona.

Baca Juga:  Mantan Dirut PT PER Ditetapkan Tersangka Korupsi

"(Kematian) ini pelajaran, agar kita semakin disiplin melindungi diri dari terinfeksi virus corona," ujar Mahyeldi didampingi Kepala BPBD Padang Barlius.

"Ini bentuk empati kita terhadap keluarga almarhum, karena kita tahu sebagian dari keluarganya tidak bisa mengantar ke pemakaman. Bahkan istri almarhum juga sedang menjalani isolasi karena positif corona," ungkapnya dalam keterangan yang disampaikan Humas Pemko Padang.

Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebutkan, almarhum berinisial A yang berusia 62 tahun ini merupakan warga Kota Padang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Almarhum meninggal dunia Kamis pagi setelah mendapat perawatan sekitar lima hari di RSUP M Djamil Padang," katanya.

Baca Juga:  Fokus Hujan Buatan

Sumber: Padang Ekspres
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Wako Padang Antar Jenazah Pasien Corona ke Pemakaman

PADANG (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Padang Mahyeldi Ansharullah mengantarkan jenazah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) ke pemakaman di kampung halaman, di Nagari Talu, Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (16/4/2020).

"Kita bersama merasakan duka karena meninggalnya saudara kita karena wabah ini. Ini pelajaran agar ikhtiar kita semakin keras melawan pandemi virus corona," ujar Mahyeldi sesaat akan bertolak ke Pasbar.

Mahyeldi berangkat sekitar pukul 09.30 WIB, hampir bersamaan dengan mobil jenazah. Jarak yang ditempuh kendaraan yang ditumpangi wali kota dua periode ini, sekitar 200 km dari Kota Padang dengan waktu sekitar 3,5 jam.

Wali kota yang akrab disapa Buya ini menyebutkan, telah empat orang meninggal dalam kasus Covid-19 di Kota Padang. Hal itu menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan virus corona.

Baca Juga:  Akhirnya Pemerintah Buka Opsi Lockdown Terbatas

"(Kematian) ini pelajaran, agar kita semakin disiplin melindungi diri dari terinfeksi virus corona," ujar Mahyeldi didampingi Kepala BPBD Padang Barlius.

"Ini bentuk empati kita terhadap keluarga almarhum, karena kita tahu sebagian dari keluarganya tidak bisa mengantar ke pemakaman. Bahkan istri almarhum juga sedang menjalani isolasi karena positif corona," ungkapnya dalam keterangan yang disampaikan Humas Pemko Padang.

Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebutkan, almarhum berinisial A yang berusia 62 tahun ini merupakan warga Kota Padang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Almarhum meninggal dunia Kamis pagi setelah mendapat perawatan sekitar lima hari di RSUP M Djamil Padang," katanya.

Baca Juga:  HUT PT Bumi Siak Pusako Ke-18 Tahun 2019

Sumber: Padang Ekspres
Editor: Rinaldi

 

PADANG (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Padang Mahyeldi Ansharullah mengantarkan jenazah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) ke pemakaman di kampung halaman, di Nagari Talu, Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (16/4/2020).

"Kita bersama merasakan duka karena meninggalnya saudara kita karena wabah ini. Ini pelajaran agar ikhtiar kita semakin keras melawan pandemi virus corona," ujar Mahyeldi sesaat akan bertolak ke Pasbar.

Mahyeldi berangkat sekitar pukul 09.30 WIB, hampir bersamaan dengan mobil jenazah. Jarak yang ditempuh kendaraan yang ditumpangi wali kota dua periode ini, sekitar 200 km dari Kota Padang dengan waktu sekitar 3,5 jam.

Wali kota yang akrab disapa Buya ini menyebutkan, telah empat orang meninggal dalam kasus Covid-19 di Kota Padang. Hal itu menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan virus corona.

Baca Juga:  PM Belanda Minta Maaf ke Bangsa Indonesia

"(Kematian) ini pelajaran, agar kita semakin disiplin melindungi diri dari terinfeksi virus corona," ujar Mahyeldi didampingi Kepala BPBD Padang Barlius.

"Ini bentuk empati kita terhadap keluarga almarhum, karena kita tahu sebagian dari keluarganya tidak bisa mengantar ke pemakaman. Bahkan istri almarhum juga sedang menjalani isolasi karena positif corona," ungkapnya dalam keterangan yang disampaikan Humas Pemko Padang.

Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebutkan, almarhum berinisial A yang berusia 62 tahun ini merupakan warga Kota Padang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Almarhum meninggal dunia Kamis pagi setelah mendapat perawatan sekitar lima hari di RSUP M Djamil Padang," katanya.

Baca Juga:  Ini Motif dan Kronologis Pelemparan Kepala Anjing Oleh Tersangka YS

Sumber: Padang Ekspres
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari