Rabu, 30 April 2025
spot_img

Buah Impor Mahal, Buah Lokal Siap Rajai Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia telah membuat aktivitas perdagangan turut tertekan. Apalagi untuk produk buah impor seperti jeruk, kelengkeng, apel dan pir akibat terganggunya distribusi yang berdampak pada lonjakan harga di dalam negeri.

Berdasarkan data, sejak Januari hingga Februari saja, omset penjualan buah impor seperti jeruk santang dan jeruk sunkis mengalami penurunan sebesar 45 hingga 60 persen.

Hal ini pun seharusnya menjadi peluang bagi buah lokal untuk mengisi kebutuhan pasar. Direktur Buah dan Florikultura Kementan Liferdi Lukman pun menyebut bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini berdampak langsung terhadap impor buah-buahan asal China.

รขโ‚ฌล“Jumlahnya menurun tajam. Berdasarkan data BPS, impor buah-buahan pada bulan Februari pada tahun 2020 sebanyak 14,5 ribu ton, turun 45 persen dibandingkan impor di bulan sebelumnya. Kalau dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, impor buah turun hingga 54 persen,รขโ‚ฌย kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (8/4).

Baca Juga:  Dikepung Corona, Trafik dan Layanan Komunikasi Telkomsel Meningkat

Menurutnya, kondisi tersebut justru membuka peluang besar bagi buah-buahan lokal untuk mengisi pasar, menggantikan buah impor.

รขโ‚ฌล“Buah-buahan lokal musiman seperti manggis, duku, alpukat, buah naga, jeruk saat ini sedang panen. Bahkan buah-buahan semusim seperti pisang, jambu biji, papaya, salak, semangka, dan melon terus berbuah sepanjang tahun. Ketersediaan buah-buah lokal secara umum mencukupi,รขโ‚ฌย ungkap pria asal Minang ini.

Untuk saat ini, buah-buahan yang sedang mengalami lonjakan permintaan, antara lain jambu biji, jeruk lemon dan alpukat. Pasalnya, buah-buah tersebut bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona

รขโ‚ฌล“Disinyalir sekitar 85 persen yang positif Corona tidak menunjukkan gejala karena memiliki imunitas yang baik,รขโ‚ฌย terang dia.

Baca Juga:  Virus Corona Buat Emas Jadi Investasi Primadona

Lebih lanjut, Liferdi menjelaskan bahwa ditengah pandemi Covid-19, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan buah-buahan lokal. Apalagi, pihaknya juga menggandeng perusahaan star up untuk menjual produk dalam negeri.

รขโ‚ฌล“Pasar online ini tidak semua punya akses langsung ke petani, oleh karena itu, kami akan siapkan sistem informasi peta ketersediannya,รขโ‚ฌย tutupnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia telah membuat aktivitas perdagangan turut tertekan. Apalagi untuk produk buah impor seperti jeruk, kelengkeng, apel dan pir akibat terganggunya distribusi yang berdampak pada lonjakan harga di dalam negeri.

Berdasarkan data, sejak Januari hingga Februari saja, omset penjualan buah impor seperti jeruk santang dan jeruk sunkis mengalami penurunan sebesar 45 hingga 60 persen.

Hal ini pun seharusnya menjadi peluang bagi buah lokal untuk mengisi kebutuhan pasar. Direktur Buah dan Florikultura Kementan Liferdi Lukman pun menyebut bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini berdampak langsung terhadap impor buah-buahan asal China.

รขโ‚ฌล“Jumlahnya menurun tajam. Berdasarkan data BPS, impor buah-buahan pada bulan Februari pada tahun 2020 sebanyak 14,5 ribu ton, turun 45 persen dibandingkan impor di bulan sebelumnya. Kalau dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, impor buah turun hingga 54 persen,รขโ‚ฌย kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (8/4).

Baca Juga:  PM India Janji Tak akan Diskriminasi Sawit Indonesia

Menurutnya, kondisi tersebut justru membuka peluang besar bagi buah-buahan lokal untuk mengisi pasar, menggantikan buah impor.

รขโ‚ฌล“Buah-buahan lokal musiman seperti manggis, duku, alpukat, buah naga, jeruk saat ini sedang panen. Bahkan buah-buahan semusim seperti pisang, jambu biji, papaya, salak, semangka, dan melon terus berbuah sepanjang tahun. Ketersediaan buah-buah lokal secara umum mencukupi,รขโ‚ฌย ungkap pria asal Minang ini.

Untuk saat ini, buah-buahan yang sedang mengalami lonjakan permintaan, antara lain jambu biji, jeruk lemon dan alpukat. Pasalnya, buah-buah tersebut bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona

รขโ‚ฌล“Disinyalir sekitar 85 persen yang positif Corona tidak menunjukkan gejala karena memiliki imunitas yang baik,รขโ‚ฌย terang dia.

Baca Juga:  Dikepung Corona, Trafik dan Layanan Komunikasi Telkomsel Meningkat

Lebih lanjut, Liferdi menjelaskan bahwa ditengah pandemi Covid-19, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan buah-buahan lokal. Apalagi, pihaknya juga menggandeng perusahaan star up untuk menjual produk dalam negeri.

รขโ‚ฌล“Pasar online ini tidak semua punya akses langsung ke petani, oleh karena itu, kami akan siapkan sistem informasi peta ketersediannya,รขโ‚ฌย tutupnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Buah Impor Mahal, Buah Lokal Siap Rajai Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia telah membuat aktivitas perdagangan turut tertekan. Apalagi untuk produk buah impor seperti jeruk, kelengkeng, apel dan pir akibat terganggunya distribusi yang berdampak pada lonjakan harga di dalam negeri.

Berdasarkan data, sejak Januari hingga Februari saja, omset penjualan buah impor seperti jeruk santang dan jeruk sunkis mengalami penurunan sebesar 45 hingga 60 persen.

Hal ini pun seharusnya menjadi peluang bagi buah lokal untuk mengisi kebutuhan pasar. Direktur Buah dan Florikultura Kementan Liferdi Lukman pun menyebut bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini berdampak langsung terhadap impor buah-buahan asal China.

รขโ‚ฌล“Jumlahnya menurun tajam. Berdasarkan data BPS, impor buah-buahan pada bulan Februari pada tahun 2020 sebanyak 14,5 ribu ton, turun 45 persen dibandingkan impor di bulan sebelumnya. Kalau dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, impor buah turun hingga 54 persen,รขโ‚ฌย kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (8/4).

Baca Juga:  Virus Corona Buat Emas Jadi Investasi Primadona

Menurutnya, kondisi tersebut justru membuka peluang besar bagi buah-buahan lokal untuk mengisi pasar, menggantikan buah impor.

รขโ‚ฌล“Buah-buahan lokal musiman seperti manggis, duku, alpukat, buah naga, jeruk saat ini sedang panen. Bahkan buah-buahan semusim seperti pisang, jambu biji, papaya, salak, semangka, dan melon terus berbuah sepanjang tahun. Ketersediaan buah-buah lokal secara umum mencukupi,รขโ‚ฌย ungkap pria asal Minang ini.

Untuk saat ini, buah-buahan yang sedang mengalami lonjakan permintaan, antara lain jambu biji, jeruk lemon dan alpukat. Pasalnya, buah-buah tersebut bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona

รขโ‚ฌล“Disinyalir sekitar 85 persen yang positif Corona tidak menunjukkan gejala karena memiliki imunitas yang baik,รขโ‚ฌย terang dia.

Baca Juga:  18 Desa dan 4 BUMDes di Karimun Raih Penghargaan dari BRK

Lebih lanjut, Liferdi menjelaskan bahwa ditengah pandemi Covid-19, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan buah-buahan lokal. Apalagi, pihaknya juga menggandeng perusahaan star up untuk menjual produk dalam negeri.

รขโ‚ฌล“Pasar online ini tidak semua punya akses langsung ke petani, oleh karena itu, kami akan siapkan sistem informasi peta ketersediannya,รขโ‚ฌย tutupnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia telah membuat aktivitas perdagangan turut tertekan. Apalagi untuk produk buah impor seperti jeruk, kelengkeng, apel dan pir akibat terganggunya distribusi yang berdampak pada lonjakan harga di dalam negeri.

Berdasarkan data, sejak Januari hingga Februari saja, omset penjualan buah impor seperti jeruk santang dan jeruk sunkis mengalami penurunan sebesar 45 hingga 60 persen.

Hal ini pun seharusnya menjadi peluang bagi buah lokal untuk mengisi kebutuhan pasar. Direktur Buah dan Florikultura Kementan Liferdi Lukman pun menyebut bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini berdampak langsung terhadap impor buah-buahan asal China.

รขโ‚ฌล“Jumlahnya menurun tajam. Berdasarkan data BPS, impor buah-buahan pada bulan Februari pada tahun 2020 sebanyak 14,5 ribu ton, turun 45 persen dibandingkan impor di bulan sebelumnya. Kalau dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, impor buah turun hingga 54 persen,รขโ‚ฌย kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (8/4).

Baca Juga:  Februari, Inflasi Riau Capai 2,86 Persen Cabai dan Beras Jadi Pemicu

Menurutnya, kondisi tersebut justru membuka peluang besar bagi buah-buahan lokal untuk mengisi pasar, menggantikan buah impor.

รขโ‚ฌล“Buah-buahan lokal musiman seperti manggis, duku, alpukat, buah naga, jeruk saat ini sedang panen. Bahkan buah-buahan semusim seperti pisang, jambu biji, papaya, salak, semangka, dan melon terus berbuah sepanjang tahun. Ketersediaan buah-buah lokal secara umum mencukupi,รขโ‚ฌย ungkap pria asal Minang ini.

Untuk saat ini, buah-buahan yang sedang mengalami lonjakan permintaan, antara lain jambu biji, jeruk lemon dan alpukat. Pasalnya, buah-buah tersebut bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal virus corona

รขโ‚ฌล“Disinyalir sekitar 85 persen yang positif Corona tidak menunjukkan gejala karena memiliki imunitas yang baik,รขโ‚ฌย terang dia.

Baca Juga:  PLN Gelar Forum Transmisi Demi Jaga Keandalan Pasokan

Lebih lanjut, Liferdi menjelaskan bahwa ditengah pandemi Covid-19, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan buah-buahan lokal. Apalagi, pihaknya juga menggandeng perusahaan star up untuk menjual produk dalam negeri.

รขโ‚ฌล“Pasar online ini tidak semua punya akses langsung ke petani, oleh karena itu, kami akan siapkan sistem informasi peta ketersediannya,รขโ‚ฌย tutupnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari