Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kekuatannya Disangsikan, Samsung Galaxy Z Flip Diklaim Tahan 5 Tahun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Samsung secara global telah resmi merilis perangkat smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip. Handset tersebut juga hadir di Indonesia dengan banderol harga Rp 21 jutaan, melengkapi smartphone lipat lainnya dari Samsung yakni Galaxy Fold.

Seperti halnya Galaxy Fold, Galaxy Z Flip disanksikan sebagai perangkat yang rinkih. Terutama sektor layarnya yang fleksibel yang mendukung konsep lipatan.

Menjawab hal tersebut, Verry Octavianus Wijaya, Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan, Samsung Galaxy Z Flip telah mengalami serangkaian proses produksi dan pascaproduksi yang ketat sebelum sampai ke tangan konsumen. Setiap aspek dari Galaxy Z Flip diklaim telah dikerjakan dengan sangat hati-hati.

“Samsung Galaxy Z Flip sebelum kami lempar ke pasaran tentunya sudah kami uji dulu. Berdasarkan pengujian, layar Galaxy Z Flip telah kami buka-tutup sampai 200 ribu kali. Jika diasumsikan sehari buka-tutup sampai 100 kali, maka ini bisa bertahan selama lima tahun lebih,” ujarnya saat sesi media ekslusif terkait Galaxy Z Flip belum lama ini di Jakarta.

Baca Juga:  Mangkir, Yasonna Sebut Putranya Belum Terima Surat Panggilan

Dirinya melanjutkan, pengujian tersebut dibatasi pada 200 ribu kali. Sementara dikatakan kalau mungkin Samsung Galaxy Z Flip bisa bertahan lebih dari pengujian yang telah dilakukan Samsung.

Sementara untuk menjamin kenyamanan konsumen atas perangkat yang tak murah itu, Samsung memberikan garansi khusus saat pembelian. Yakni Premier Galaxy Z Flip selama satu tahun. Pada masa garansi, konsumen bisa melakukan klaim kerusakan layar dengan hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 1,6 juta saja.

Perlu diingat, biaya klaim penggantian layar tersebut sudah terbilang murah. Sebab pada handset Galaxy Fold, biaya klaim penggantian layarnya mencapai Rp 2 juta.

Namun perlu diketahui, konsumen pada masa garansi hanya diberikan kesempatan penggantian layar senilai Rp 1,6 juta hanya satu kali. Jika sudah lebih dari satu kali, atau telah habis masa garansi, biaya penggantian layar utama yang rusak bisa mencapai Rp 6 hingga Rp 7 juta.

Baca Juga:  Airlangga: Kartu Prakerja Ciptakan Lapangan Kerja, Pulihkan Ekonomi

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Samsung secara global telah resmi merilis perangkat smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip. Handset tersebut juga hadir di Indonesia dengan banderol harga Rp 21 jutaan, melengkapi smartphone lipat lainnya dari Samsung yakni Galaxy Fold.

Seperti halnya Galaxy Fold, Galaxy Z Flip disanksikan sebagai perangkat yang rinkih. Terutama sektor layarnya yang fleksibel yang mendukung konsep lipatan.

- Advertisement -

Menjawab hal tersebut, Verry Octavianus Wijaya, Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan, Samsung Galaxy Z Flip telah mengalami serangkaian proses produksi dan pascaproduksi yang ketat sebelum sampai ke tangan konsumen. Setiap aspek dari Galaxy Z Flip diklaim telah dikerjakan dengan sangat hati-hati.

“Samsung Galaxy Z Flip sebelum kami lempar ke pasaran tentunya sudah kami uji dulu. Berdasarkan pengujian, layar Galaxy Z Flip telah kami buka-tutup sampai 200 ribu kali. Jika diasumsikan sehari buka-tutup sampai 100 kali, maka ini bisa bertahan selama lima tahun lebih,” ujarnya saat sesi media ekslusif terkait Galaxy Z Flip belum lama ini di Jakarta.

- Advertisement -
Baca Juga:  PS5 Sudah Mejeng di Situs Belanja

Dirinya melanjutkan, pengujian tersebut dibatasi pada 200 ribu kali. Sementara dikatakan kalau mungkin Samsung Galaxy Z Flip bisa bertahan lebih dari pengujian yang telah dilakukan Samsung.

Sementara untuk menjamin kenyamanan konsumen atas perangkat yang tak murah itu, Samsung memberikan garansi khusus saat pembelian. Yakni Premier Galaxy Z Flip selama satu tahun. Pada masa garansi, konsumen bisa melakukan klaim kerusakan layar dengan hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 1,6 juta saja.

Perlu diingat, biaya klaim penggantian layar tersebut sudah terbilang murah. Sebab pada handset Galaxy Fold, biaya klaim penggantian layarnya mencapai Rp 2 juta.

Namun perlu diketahui, konsumen pada masa garansi hanya diberikan kesempatan penggantian layar senilai Rp 1,6 juta hanya satu kali. Jika sudah lebih dari satu kali, atau telah habis masa garansi, biaya penggantian layar utama yang rusak bisa mencapai Rp 6 hingga Rp 7 juta.

Baca Juga:  Airlangga: Kartu Prakerja Ciptakan Lapangan Kerja, Pulihkan Ekonomi

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari