PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah dan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menjadi pembicara dalam seminar nasional pada Kongres ke IV Ikatan keluarga Alumni Universitas Islam Riau (IKA-UIR), Jumat (14/2). Keduanya menyampaikan pandangan masing-masing terkait sumber daya manusia (SDM) dan kebudayaan lapangan kerja.
Dikatakan Ida Fauziah, dengan persaingan kerja yang tinggi, agar angkatan kerja memiliki kompetensi diterima dunia kerja, harus meningkatkan kompetensi yang dimiliki. "Saya berharap temen-temen mahasiswa bisa mengambil program pelatihan yang ada untuk meningkatkan kompetensinya. Ada program kampus merdeka, temen-temen boleh mengikuti perkuliahan di luar kampus," kata dia.
Kementeriannya, sambung Ida juga akan merancang keperluan bagi angkatan kerja, nantinya pasca Balai Latihan Kerja (BLK) di Provinsi Riau diserahkan pada pusat. "Tadi Pak Gubernur menyatakan, akan menyerahkan BLK dari pemerintah daerah ke pusat. Kami menyambut baik. Tentu kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan pasar di Riau," urainya.
Dia juga menyinggung tentang kartu pra kerja yang menjadi salah satu program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Karena temen-temen yang nganggur kan banyak. Kami sudah petakan. Mudah-mudahan April kartu pra kerja bisa launching," tambahnya.
Selain itu, dia juga menjawab pertanyaan tentang Omnibus Law yang kini jadi perhatian publik. Terutama masih banyak suara-suara penolakan di masyarakat. "Pemerintah punya lima prioritas. Pembangunan SDM, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, birokrasi dan transformasi ekonomi. Penyederhanaan birokrasi itu salah satunya melalui omnibus law. Ini yang akan dilakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Wako Firdaus juga menyebut, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul tidak bisa seperti membalik telapak tangan. "Ada proses yang dilalui untuk mencapai SDM unggul," kata dia.
Ada sejumlah strategi membangun SDM unggul mempersiapkan generasi unggul bermula dari persiapan pra nikah. Orangtua juga bisa menyiapkannya dari dalam kandungan dengan memberi asupan gizi bayi dan balita. Pendidikan orangtua di rumah juga memberi pengaruh besar bagi perkembangan SDM.
Lingkungan sebut Wako, juga memberi pengaruh yang besar dalam melahirkan SDM unggul. Ia menyebut bahwa lingkungan berpengaruh besar bagi SDM unggul di masa mendatang. Sedangkan cara menyiapkan SDM unggul saat ini adalah merubah pola pikir.(ali)
