Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

Salah Materi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kisah lucu pernah dialami oleh salah seorang dosen di salah satu universitas di Pekanbaru. Dosen berinisial JO warga di Kecamatan Marpoyan Damai tersebut salah menampilkan materi persentasi saat melakukan proses belajar mengajar di kampus.

JO menuturkan, selain berprofesi sebagai dosen, ia juga bekerja sebagai instruktur teknik otomotif di salah satu lembaga pelatihan milik pemerintah. Suatu hari, setelah mengajar di lembaga pelatiha, JO langsung ke kampus untuk memberi materi perkuliahan kepada mahasiswa.

Ketika memasuki ruangan kelas dan memulai proses belajar mengajar, JO menampilkan materi kuliah dengan menggunakan program PowerPoint.

"Waktu itu saya menampilkan PowerPoint tentang otomotif di hadapan mahasiswa saya. Sontak mahasiswa saya tertawa karena PowerPoint yang saya tampilkan itu salah. Karena tidak nyambung dengan mata kuliah yang saya ajarkan," kata JO mengenang.

Baca Juga:  SMA/SMK di Rohul Sukses Terapkan Ujian Berbasis IT

Karena mahasiswanya tertawa, JO berusaha mencari tahu masalahnya. "Setelah diberi tahu kalau saya salah dalam menampilkan PowerPoint, baru saya sadar kalau ternyata materi itu bukan untuk mahasiswa, tetapi untuk siswa pelatihan otomotif yang saya ajarkan di salah satu lembaga pelatihan," lanjutnya.

Setelah mengetahui kesalahannya, JO pun menjelaskan kepada mahasiswanya kalau ia baru saja mengajar di lembaga pelatihan otomotif dan langsung mengajar ke Kampus.

"Waktu itu saya memang khilaf, mungkin karena faktor kecapaen juga. Alhamdulilah mahasiswa saya juga menyadari itu dan meminta maaf karena telah menertawakan saya. Itu pengalaman lucu dan sekaligus sedikit membuat saya malu juga di hadapan mahasiswa saya," terangnya.(dof)

Baca Juga:  DPRD Buat Pemko Berkuasa Atur Jaringan Kabel

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kisah lucu pernah dialami oleh salah seorang dosen di salah satu universitas di Pekanbaru. Dosen berinisial JO warga di Kecamatan Marpoyan Damai tersebut salah menampilkan materi persentasi saat melakukan proses belajar mengajar di kampus.

JO menuturkan, selain berprofesi sebagai dosen, ia juga bekerja sebagai instruktur teknik otomotif di salah satu lembaga pelatihan milik pemerintah. Suatu hari, setelah mengajar di lembaga pelatiha, JO langsung ke kampus untuk memberi materi perkuliahan kepada mahasiswa.

Ketika memasuki ruangan kelas dan memulai proses belajar mengajar, JO menampilkan materi kuliah dengan menggunakan program PowerPoint.

"Waktu itu saya menampilkan PowerPoint tentang otomotif di hadapan mahasiswa saya. Sontak mahasiswa saya tertawa karena PowerPoint yang saya tampilkan itu salah. Karena tidak nyambung dengan mata kuliah yang saya ajarkan," kata JO mengenang.

Baca Juga:  Tes GeNose, Terminal Minta Tambahan Kantong Udara

Karena mahasiswanya tertawa, JO berusaha mencari tahu masalahnya. "Setelah diberi tahu kalau saya salah dalam menampilkan PowerPoint, baru saya sadar kalau ternyata materi itu bukan untuk mahasiswa, tetapi untuk siswa pelatihan otomotif yang saya ajarkan di salah satu lembaga pelatihan," lanjutnya.

Setelah mengetahui kesalahannya, JO pun menjelaskan kepada mahasiswanya kalau ia baru saja mengajar di lembaga pelatihan otomotif dan langsung mengajar ke Kampus.

"Waktu itu saya memang khilaf, mungkin karena faktor kecapaen juga. Alhamdulilah mahasiswa saya juga menyadari itu dan meminta maaf karena telah menertawakan saya. Itu pengalaman lucu dan sekaligus sedikit membuat saya malu juga di hadapan mahasiswa saya," terangnya.(dof)

Baca Juga:  Susun Berkas untuk Tahap I
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kisah lucu pernah dialami oleh salah seorang dosen di salah satu universitas di Pekanbaru. Dosen berinisial JO warga di Kecamatan Marpoyan Damai tersebut salah menampilkan materi persentasi saat melakukan proses belajar mengajar di kampus.

JO menuturkan, selain berprofesi sebagai dosen, ia juga bekerja sebagai instruktur teknik otomotif di salah satu lembaga pelatihan milik pemerintah. Suatu hari, setelah mengajar di lembaga pelatiha, JO langsung ke kampus untuk memberi materi perkuliahan kepada mahasiswa.

Ketika memasuki ruangan kelas dan memulai proses belajar mengajar, JO menampilkan materi kuliah dengan menggunakan program PowerPoint.

"Waktu itu saya menampilkan PowerPoint tentang otomotif di hadapan mahasiswa saya. Sontak mahasiswa saya tertawa karena PowerPoint yang saya tampilkan itu salah. Karena tidak nyambung dengan mata kuliah yang saya ajarkan," kata JO mengenang.

Baca Juga:  Perluas Pengawasan Warga Buang Sampah

Karena mahasiswanya tertawa, JO berusaha mencari tahu masalahnya. "Setelah diberi tahu kalau saya salah dalam menampilkan PowerPoint, baru saya sadar kalau ternyata materi itu bukan untuk mahasiswa, tetapi untuk siswa pelatihan otomotif yang saya ajarkan di salah satu lembaga pelatihan," lanjutnya.

Setelah mengetahui kesalahannya, JO pun menjelaskan kepada mahasiswanya kalau ia baru saja mengajar di lembaga pelatihan otomotif dan langsung mengajar ke Kampus.

"Waktu itu saya memang khilaf, mungkin karena faktor kecapaen juga. Alhamdulilah mahasiswa saya juga menyadari itu dan meminta maaf karena telah menertawakan saya. Itu pengalaman lucu dan sekaligus sedikit membuat saya malu juga di hadapan mahasiswa saya," terangnya.(dof)

Baca Juga:  Mahasiwa University Queensland Australia Kunjungi Riau Pos
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari