PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kisah lucu pernah dialami oleh salah seorang dosen di salah satu universitas di Pekanbaru. Dosen berinisial JO warga di Kecamatan Marpoyan Damai tersebut salah menampilkan materi persentasi saat melakukan proses belajar mengajar di kampus.
JO menuturkan, selain berprofesi sebagai dosen, ia juga bekerja sebagai instruktur teknik otomotif di salah satu lembaga pelatihan milik pemerintah. Suatu hari, setelah mengajar di lembaga pelatiha, JO langsung ke kampus untuk memberi materi perkuliahan kepada mahasiswa.
Ketika memasuki ruangan kelas dan memulai proses belajar mengajar, JO menampilkan materi kuliah dengan menggunakan program PowerPoint.
"Waktu itu saya menampilkan PowerPoint tentang otomotif di hadapan mahasiswa saya. Sontak mahasiswa saya tertawa karena PowerPoint yang saya tampilkan itu salah. Karena tidak nyambung dengan mata kuliah yang saya ajarkan," kata JO mengenang.
Karena mahasiswanya tertawa, JO berusaha mencari tahu masalahnya. "Setelah diberi tahu kalau saya salah dalam menampilkan PowerPoint, baru saya sadar kalau ternyata materi itu bukan untuk mahasiswa, tetapi untuk siswa pelatihan otomotif yang saya ajarkan di salah satu lembaga pelatihan," lanjutnya.
Setelah mengetahui kesalahannya, JO pun menjelaskan kepada mahasiswanya kalau ia baru saja mengajar di lembaga pelatihan otomotif dan langsung mengajar ke Kampus.
"Waktu itu saya memang khilaf, mungkin karena faktor kecapaen juga. Alhamdulilah mahasiswa saya juga menyadari itu dan meminta maaf karena telah menertawakan saya. Itu pengalaman lucu dan sekaligus sedikit membuat saya malu juga di hadapan mahasiswa saya," terangnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kisah lucu pernah dialami oleh salah seorang dosen di salah satu universitas di Pekanbaru. Dosen berinisial JO warga di Kecamatan Marpoyan Damai tersebut salah menampilkan materi persentasi saat melakukan proses belajar mengajar di kampus.
JO menuturkan, selain berprofesi sebagai dosen, ia juga bekerja sebagai instruktur teknik otomotif di salah satu lembaga pelatihan milik pemerintah. Suatu hari, setelah mengajar di lembaga pelatiha, JO langsung ke kampus untuk memberi materi perkuliahan kepada mahasiswa.
- Advertisement -
Ketika memasuki ruangan kelas dan memulai proses belajar mengajar, JO menampilkan materi kuliah dengan menggunakan program PowerPoint.
"Waktu itu saya menampilkan PowerPoint tentang otomotif di hadapan mahasiswa saya. Sontak mahasiswa saya tertawa karena PowerPoint yang saya tampilkan itu salah. Karena tidak nyambung dengan mata kuliah yang saya ajarkan," kata JO mengenang.
- Advertisement -
Karena mahasiswanya tertawa, JO berusaha mencari tahu masalahnya. "Setelah diberi tahu kalau saya salah dalam menampilkan PowerPoint, baru saya sadar kalau ternyata materi itu bukan untuk mahasiswa, tetapi untuk siswa pelatihan otomotif yang saya ajarkan di salah satu lembaga pelatihan," lanjutnya.
Setelah mengetahui kesalahannya, JO pun menjelaskan kepada mahasiswanya kalau ia baru saja mengajar di lembaga pelatihan otomotif dan langsung mengajar ke Kampus.
"Waktu itu saya memang khilaf, mungkin karena faktor kecapaen juga. Alhamdulilah mahasiswa saya juga menyadari itu dan meminta maaf karena telah menertawakan saya. Itu pengalaman lucu dan sekaligus sedikit membuat saya malu juga di hadapan mahasiswa saya," terangnya.(dof)