DUMAI (RIAUPOS.CO) — 35 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh diamankan Satreskrim Polres Dumai. Mereka rencananya akan diselundupkan secara ilegal ke Malaysia. Mereka diamankan anggota polisi yang sedang bertugas.
Sebanyak 35 WNA ini diamankan setelah empat unit mobil mini bus yang mencurigakan melintas di Jalan Soekarno-Hatta dari arah Duri menuju ke arah Dumai, Sabtu (22/6) kemarin. Rencananya mereka akan dikirim ke Malaysia mengunakan jalur laut secara ilegal.
Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal mengaku belum mengetahui terkait adanya 35 WNA asal Bangladesh yang diamankan tersebut. “Silahkan langsung konfirmasi ke pak Kapolres,†ujar Dedi.
Terpisah, Kapolres Dumai AKBP Restika PN mengatakan, puluhan WNA kini masih dalam pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan, dokumen mereka hanya pasport tujuan Dumai,†tuturnya, Senin (24/6) kemarin.
Dikatakannya, pihaknya sedang melakukan koordinasi bersama pihak Imigrasi Dumai, rencananya puluhan WNA akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Dumai untuk di tindak lanjuti.
‘’Dari pencegahan people smuggling ini, seorang pria bernama Adi Irawan bersama kawannya dicatat sebagai terlapor diketahui sebagai sopir turut di amankan,†tuturnya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.
‘’Masih di lakukan pengembangan lebih lanjut, mereka ada pasport, namun diduga akan di seludupkan ke Malaysia lewat jalur laut secara ilegal,†tutupnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — 35 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh diamankan Satreskrim Polres Dumai. Mereka rencananya akan diselundupkan secara ilegal ke Malaysia. Mereka diamankan anggota polisi yang sedang bertugas.
Sebanyak 35 WNA ini diamankan setelah empat unit mobil mini bus yang mencurigakan melintas di Jalan Soekarno-Hatta dari arah Duri menuju ke arah Dumai, Sabtu (22/6) kemarin. Rencananya mereka akan dikirim ke Malaysia mengunakan jalur laut secara ilegal.
- Advertisement -
Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal mengaku belum mengetahui terkait adanya 35 WNA asal Bangladesh yang diamankan tersebut. “Silahkan langsung konfirmasi ke pak Kapolres,†ujar Dedi.
Terpisah, Kapolres Dumai AKBP Restika PN mengatakan, puluhan WNA kini masih dalam pemeriksaan.
- Advertisement -
“Dari hasil pemeriksaan, dokumen mereka hanya pasport tujuan Dumai,†tuturnya, Senin (24/6) kemarin.
Dikatakannya, pihaknya sedang melakukan koordinasi bersama pihak Imigrasi Dumai, rencananya puluhan WNA akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Dumai untuk di tindak lanjuti.
‘’Dari pencegahan people smuggling ini, seorang pria bernama Adi Irawan bersama kawannya dicatat sebagai terlapor diketahui sebagai sopir turut di amankan,†tuturnya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.
‘’Masih di lakukan pengembangan lebih lanjut, mereka ada pasport, namun diduga akan di seludupkan ke Malaysia lewat jalur laut secara ilegal,†tutupnya.(hsb)