JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Toyota 86 atau dikenal sebagai GT 86 dan dijual sebagai Scion FRS dan Subaru BRZ terkenal dengan handling yang lincah dan tingkat kenikmatan berkendara yang tinggi. Namun, mobil tersebut dikatakan memiliki satu kelemahan utama yakni kurangnya torsi dari mesin boxer empat silinder 2 liter.
Beberapa pegiat otomotif dan penggemar modifikasi banyak yang mencoba mengakali kelemahan Toyota 86 atau Subaru BRZ dengan melakukan install turbocharged atau justru supercharged. Namun, di antara dua opsi modifikasi tersebut, ada yang memilih jalan lain.
Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari OpenInverter via InsideEvs, Kamis (30/1), seorang pria dari Jerman bernama Philip Schuster mengambil langkah ekstrem untuk membuat GT 86-nya memiliki lebih banyak torsi mesin. Dirinya melakukan ubahan mesin Toyota 86-nya dengan menggantinya dengan mesin listrik.
Dia melepas mesin boxer empat pot seluruhnya dari Toyota 86-nya dan menggantinya dengan mesin listrik yang jauh lebih berenergi. Uniknya lagi, mesin yang dia gunakan untuk menggantikan mesin lama Toyota 86-nya racikan Subaru adalah mesin milik Nissan.
Phillip mengganti mesin bensin Toyota 86 dengan mesin listrik dari Nissan Leaf. Dia mengatakan telah mengonversi banyak mobil bermesin pembakaran internal sebelumnya tetapi ini adalah konversi mesin listrik pertamanya dan dia mengaku awalnya hanya coba-coba.
Mesin listrik Nissan Leaf dipasang ke gear box enam kecepatan pabrikan melalui pelat adaptor khusus. Philip mengaku kesulitan menemukan kopling yang cocok untuk membuat semuanya dapat tetap bekerja bersama. Namun, pada akhirnya dia berhasil dengan mengambil kopling dari Honda.
Dia juga berhasil memasukkan seluruh baterai Nissan bertenaga 24 kWh ke dalam Toyota 86-nya. Modifikasi lainnya adalah 16 modul mesin di ruang mesin, 12 di tempat tangki bahan bakar dan 20 sisanya di kompartemen roda cadangan yang dimodifikasi karena tidak ada knalpot lagi di sebelahnya. Mesin listrik Nissan Leaf lansiran tahun 2014 dapat mendorong sekitar 200 tenaga kuda dan torsi 400 Nm (295 pon-kaki).
Philip benar-benar melakukan pekerjaan yang hebat dengan konversi ini. Dalam foto yang diunggahnya, seluruh pengerjaannya terbilang rapi dengan keseluruhan mobil hampir terlihat seperti kualitas buatan pabrik.
Mobil tersebut sudah diujinya. Dalam video terlihat, dengan berbekal mesin listrik Nissan Leaf, Toyota 86 miliknya tetap dapat bertenaga dengan mampu menorehkan kecepatan di angka 215 km per jam.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman