PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan pada 2020 ini dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ XXXIX tingkat Provinsi Riau.
Untuk menyukseskan helat akbar iven religi tersebut, maka berbagai persiapan pun telah mulai dilakukan. Salah satunya melakukan pembenahan ibukota Kabupaten Pelalawan yakni kecamatan Pangkalankerinci.
"Ya, untuk menyuskeskan pelaksanaan MTQ Riau 2020 ini, kita dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudahmulai melakukan persiapan. Yakni melakukan pembenahan ibukota Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalankerinci" terang Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Hardian Syahputra ST MT, Kamis (30/1).
Diungkapkannya, pembenahan ibukota Pelalawan ini difokuskan pada perbaikan jalan, pembuatan ruang terbuka hijau (RTH), pembuatan drainase serta normalisasi sungai untuk antisipasi terjadinya banjir khususnya jika terjadi hujan. Sedangkan pembenahan tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp2,5 miliar dari APBD Pelalawan.
"Jadi, fokus kita melakukan perbaikan jalan yang rusak khususnya dampak dari genanganan air atau banjir. Seperti perbaikan Jalan Sultan Syarif Hasyim tepatnya di depan gardu PLN Rayon Pangkalan Kerinci serta di arah menuju Simpang Kualo, serta Jalan BTN Lama," jelasnya.
Intinya, seluruh titik jalan ibukota yang tergenang banjir jika hujan turun, akan kita lakukan perbaikan. Dan tidak hanya perbaikan jalan, juga akan melakukan pembuatan drainase (parit) beton serta normalisasi sungai. Dengan demikian, maka permasalahan banjir dapat diantisipasi.
Dikatakannya, pihaknya menargetkan pembenahan ibukota ini akan rampung awal Agustus.mendatang.(amn)
Hal ini disebabkan adanya keterbatasan prasarana (alat berat, red) yang ada di Dinas PUPR Pelalawan. Namun demikian, untuk mempercepat target pembenahan ibukota tersebut, maka pihaknya juga berharap adanya peran serta pihak perusahaan dengan menurunkjan alat berat.
"Artinya, untuk mempersingkat target waktu pembenahan ibukota Pelalawan, maka kita berharap perusahaan yang beroperasi di Negeri Seiya Sekata ini dapat ikut serta membantu dengan menurunkan alat berat mereka. Dengan demikian, maka kita optimis jika perusahaan ikut serta, pembenahan ibukota ini akan rampung dalam jangka waktu maksimal dua bulan," ujar mantan Kepala Bidang Irigasi Dinas PUPR Pelalawan ini.
Ditambahkannya, bahwa selain fokus melakukan pembenahan Kota Pangkalankerinci, pihaknya juga melakukan penataan dan pembangunan sejumlah jalan di Kecamatan Kuala Kampar. Salah satunya melanjutkan pembangunan semenisasi jalan lingkar Pulau Mendul.
"2020 ini merupakan target prioritas kita untuk melakukan peningkatan kemajuan pembangunan infrastruktur seluruh kecamatan di Kabupaten Pelalawan, khususnya kecamatan Pangakalankerinci dan Kuala Kampar. Dan ini semua merupakan komitmen dari Pak Bupati HM Harris yang sudah tertuang dalam visinya yakni Inovasi Menuju Pelalawan EMAS," tutupnya.(amn)