Sabtu, 5 Juli 2025
spot_img

Ditemukan Jejak Harimau Sumatera di Kebun Plasma Sawit Tapung

PEKANBARU (RIAU POS.CO) โ€“ Kasubag Humas BKSDA Provinsi Dian Indiarti membenarkan telah ditemukan jejak harimau sumatera (HS) di Desa Trimanunggal dan Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

 

"Kemaren, Rabu, (22/1/2020) tim Rescue Balai Besar KSDA Riau Dipimpin oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3, MB Hutajulu dan dua Polisi Kehutanan, mereka langsung berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menuju lokasi temuan jejak dimaksud," ujarnya dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selulernya, Kamis (23/1/2020).

Dikatakannya, beberapa hari sebelumnya, warga diresahkan dengan munculnya seekor harimau di kawasan kebun plasma sawit dekat pemukiman masyarakat tepatnya di plasma blok 3P milik Yuli Hasibuan. Hasil observasi di lapangan disampaikan bahwa memang terdapat temuan bekas jejak tapak harimau sumatera dengan kondisi sudah mulai hilang dikarenakan hujan terjadi beberapa hari ini di desa tersebut.

Baca Juga:  Ketua MPR Desak Pemerintah Lakukan Transformasi Pendidikan

Selanjutnya tim melakukan sosialisasi terkait kemunculan harimau sumatera dengan membagikan poster cara penanganan apabila terjadi perjumpaan dengan satwa dilindungi tersebut. Tak lupa tim mengimbau kepada masyarakat agar untuk sementara mengurangi aktifitas berkebun di malam hari serta apabila melakukan aktifitas di harapkan untuk berkelompok, tidak seorang diri.

"Menghimbau kepada perangkat desa dan masyarakat, apabila kemudian ditemukan kembali jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa agar segera menginformasikan kembali ke Balai Besar KSDA Riau di nomor call centre 081374742981," harapnya.

Dijelaskannya Balai Besar KSDA Riau akan kembali menurunkan timnya untuk melakukan sosialisasi mitigasi konflik harimau sumatera. Terlebih bersama aparat pemerintah desa setempat telah sepakat untuk membentuk desa ramah konflik satwa liar dengan langkah awal membentuk group penanggulangan konflik satwa tingkat desa.(dof)ke Balai Besar KSDA Riau di nomor call centre 081374742981," harapnya.(dof)

Baca Juga:  Bupati Hadiri Pelantikan DMP dan BEM UPP

PEKANBARU (RIAU POS.CO) โ€“ Kasubag Humas BKSDA Provinsi Dian Indiarti membenarkan telah ditemukan jejak harimau sumatera (HS) di Desa Trimanunggal dan Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

 

"Kemaren, Rabu, (22/1/2020) tim Rescue Balai Besar KSDA Riau Dipimpin oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3, MB Hutajulu dan dua Polisi Kehutanan, mereka langsung berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menuju lokasi temuan jejak dimaksud," ujarnya dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selulernya, Kamis (23/1/2020).

Dikatakannya, beberapa hari sebelumnya, warga diresahkan dengan munculnya seekor harimau di kawasan kebun plasma sawit dekat pemukiman masyarakat tepatnya di plasma blok 3P milik Yuli Hasibuan. Hasil observasi di lapangan disampaikan bahwa memang terdapat temuan bekas jejak tapak harimau sumatera dengan kondisi sudah mulai hilang dikarenakan hujan terjadi beberapa hari ini di desa tersebut.

Baca Juga:  Korban Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Solo Belum Diotopsi

Selanjutnya tim melakukan sosialisasi terkait kemunculan harimau sumatera dengan membagikan poster cara penanganan apabila terjadi perjumpaan dengan satwa dilindungi tersebut. Tak lupa tim mengimbau kepada masyarakat agar untuk sementara mengurangi aktifitas berkebun di malam hari serta apabila melakukan aktifitas di harapkan untuk berkelompok, tidak seorang diri.

- Advertisement -

"Menghimbau kepada perangkat desa dan masyarakat, apabila kemudian ditemukan kembali jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa agar segera menginformasikan kembali ke Balai Besar KSDA Riau di nomor call centre 081374742981," harapnya.

Dijelaskannya Balai Besar KSDA Riau akan kembali menurunkan timnya untuk melakukan sosialisasi mitigasi konflik harimau sumatera. Terlebih bersama aparat pemerintah desa setempat telah sepakat untuk membentuk desa ramah konflik satwa liar dengan langkah awal membentuk group penanggulangan konflik satwa tingkat desa.(dof)ke Balai Besar KSDA Riau di nomor call centre 081374742981," harapnya.(dof)

Baca Juga:  Ditahan KPK setelah 18 Bulan Tersangka
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAU POS.CO) โ€“ Kasubag Humas BKSDA Provinsi Dian Indiarti membenarkan telah ditemukan jejak harimau sumatera (HS) di Desa Trimanunggal dan Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

 

"Kemaren, Rabu, (22/1/2020) tim Rescue Balai Besar KSDA Riau Dipimpin oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3, MB Hutajulu dan dua Polisi Kehutanan, mereka langsung berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menuju lokasi temuan jejak dimaksud," ujarnya dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selulernya, Kamis (23/1/2020).

Dikatakannya, beberapa hari sebelumnya, warga diresahkan dengan munculnya seekor harimau di kawasan kebun plasma sawit dekat pemukiman masyarakat tepatnya di plasma blok 3P milik Yuli Hasibuan. Hasil observasi di lapangan disampaikan bahwa memang terdapat temuan bekas jejak tapak harimau sumatera dengan kondisi sudah mulai hilang dikarenakan hujan terjadi beberapa hari ini di desa tersebut.

Baca Juga:  Ditahan KPK setelah 18 Bulan Tersangka

Selanjutnya tim melakukan sosialisasi terkait kemunculan harimau sumatera dengan membagikan poster cara penanganan apabila terjadi perjumpaan dengan satwa dilindungi tersebut. Tak lupa tim mengimbau kepada masyarakat agar untuk sementara mengurangi aktifitas berkebun di malam hari serta apabila melakukan aktifitas di harapkan untuk berkelompok, tidak seorang diri.

"Menghimbau kepada perangkat desa dan masyarakat, apabila kemudian ditemukan kembali jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa agar segera menginformasikan kembali ke Balai Besar KSDA Riau di nomor call centre 081374742981," harapnya.

Dijelaskannya Balai Besar KSDA Riau akan kembali menurunkan timnya untuk melakukan sosialisasi mitigasi konflik harimau sumatera. Terlebih bersama aparat pemerintah desa setempat telah sepakat untuk membentuk desa ramah konflik satwa liar dengan langkah awal membentuk group penanggulangan konflik satwa tingkat desa.(dof)ke Balai Besar KSDA Riau di nomor call centre 081374742981," harapnya.(dof)

Baca Juga:  Mengacu UMP, Upah Buruh Terancam Turun Drastis

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari