IMAA Buka Perhelatan Internasional IMAC 2020

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Indonesia Marching Arts Associations (IMAA) menyelenggarakan launching dan gala dinner untuk pembukaan acara Indonesia Marching Arts Championship (IMAC) 2020 di Hotel the Premier, Pekanbaru, Riau, Sabtu (18/1).

Acara ini bertujuan untuk pemaparan IMAC 2020 seperti technical meeting I pada 19 Januari 2020 di Hotel the Premier Pekanbaru, technical meeting sesi II  pada Agustus 2020 mendatang, hingga pelaksanaan kejuaraan pada 25–27 September 2020 di Stadion Kharudin Nasution Rumbai.

- Advertisement -

Presiden Indonesia Marching Arts Associatios (IMAA) Indra Feri mengatakan, hal baru dalam tahun ketiga pelaksanaan kejuaraan ini adalah keterlibatan peserta yang berasal dari luar Indonesia, dengan total 10 negara dan jumlah estimasi peserta maksimal 40 tim dengan beragam mata lomba yang akan bertanding. Ini merupakan ajang kejuaraan marching band internasional terbesar se-Asia Tenggara, Asia Barat, maupun Asia Tengah.

"Selain mendatangkan juri internasional, pada tahun ini IMAA mulai menghadirkan juri asal Indonesia pada kejuaraan IMAC 2020," kata Indra.

- Advertisement -

Indra menuturkan, IMAC 2020 ini akan memperebutkan piala bergilir dari Menteri Pemudan dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) dan IMAA, dengan total hadiah Rp1,5 miliar.  

"Hadiah yang dipersiapkan bukan menjadi fokus utama dalam kejuaran ini. Tujuan utama kejuaraan ini sebagai sarana edukasi sekaligus menjalin persahabatan antar negara melalui penampilan kolaborasi terbaik antara seni budaya dan alat tradisional yang menjadi karakteristik masing-masing daerah," pungkasnya.

Indra berharap IMAC menjadi salah satu objek promosi wisata Indonesia khususnya di Riau lewat kejuaraan yang menjadi agenda tahunan ini.

Dalam agenda ini Ketua Umum Pengprov PDBI Riau yang diwakili Ketua Harian sekaligus sebagai Kadispora Provinsi Riau Doni Aprialdi, mengaku gembira karena Pekanbaru dapat menjadi tuan runah kejuaraan seni yang bergengsi ini.

Wakil Gunernur Riau Edy Natar Nasution yang sekaligus membuka secara resmi IMAC 2020,  mengucapkan selamat datang kepada perwakilan negara-negara yang hadir dalam agenda ini.

"Saya juga memberi apresiasi tinggi atas kehaduran bapak dan ibu dalam perhelatan ini," katanya.

Kegiatan Launching dan Gala Dinner juga dihadiri oleh President of Hongkong Marching Band and Drum Corps Associations Byron Chan, President of Malaysian Marching Band Association Shahanum Syah, President of Majeediyya Band Association Mohamed Fayaz, dan National President of Philipine Drum and Lyre Corps Associate Incorporated Ryan Gleserio P Palamos serta perwakilan peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filiphina, Maldives, dan Hongkong.(*2)

Editor : Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Indonesia Marching Arts Associations (IMAA) menyelenggarakan launching dan gala dinner untuk pembukaan acara Indonesia Marching Arts Championship (IMAC) 2020 di Hotel the Premier, Pekanbaru, Riau, Sabtu (18/1).

Acara ini bertujuan untuk pemaparan IMAC 2020 seperti technical meeting I pada 19 Januari 2020 di Hotel the Premier Pekanbaru, technical meeting sesi II  pada Agustus 2020 mendatang, hingga pelaksanaan kejuaraan pada 25–27 September 2020 di Stadion Kharudin Nasution Rumbai.

Presiden Indonesia Marching Arts Associatios (IMAA) Indra Feri mengatakan, hal baru dalam tahun ketiga pelaksanaan kejuaraan ini adalah keterlibatan peserta yang berasal dari luar Indonesia, dengan total 10 negara dan jumlah estimasi peserta maksimal 40 tim dengan beragam mata lomba yang akan bertanding. Ini merupakan ajang kejuaraan marching band internasional terbesar se-Asia Tenggara, Asia Barat, maupun Asia Tengah.

"Selain mendatangkan juri internasional, pada tahun ini IMAA mulai menghadirkan juri asal Indonesia pada kejuaraan IMAC 2020," kata Indra.

Indra menuturkan, IMAC 2020 ini akan memperebutkan piala bergilir dari Menteri Pemudan dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) dan IMAA, dengan total hadiah Rp1,5 miliar.  

"Hadiah yang dipersiapkan bukan menjadi fokus utama dalam kejuaran ini. Tujuan utama kejuaraan ini sebagai sarana edukasi sekaligus menjalin persahabatan antar negara melalui penampilan kolaborasi terbaik antara seni budaya dan alat tradisional yang menjadi karakteristik masing-masing daerah," pungkasnya.

Indra berharap IMAC menjadi salah satu objek promosi wisata Indonesia khususnya di Riau lewat kejuaraan yang menjadi agenda tahunan ini.

Dalam agenda ini Ketua Umum Pengprov PDBI Riau yang diwakili Ketua Harian sekaligus sebagai Kadispora Provinsi Riau Doni Aprialdi, mengaku gembira karena Pekanbaru dapat menjadi tuan runah kejuaraan seni yang bergengsi ini.

Wakil Gunernur Riau Edy Natar Nasution yang sekaligus membuka secara resmi IMAC 2020,  mengucapkan selamat datang kepada perwakilan negara-negara yang hadir dalam agenda ini.

"Saya juga memberi apresiasi tinggi atas kehaduran bapak dan ibu dalam perhelatan ini," katanya.

Kegiatan Launching dan Gala Dinner juga dihadiri oleh President of Hongkong Marching Band and Drum Corps Associations Byron Chan, President of Malaysian Marching Band Association Shahanum Syah, President of Majeediyya Band Association Mohamed Fayaz, dan National President of Philipine Drum and Lyre Corps Associate Incorporated Ryan Gleserio P Palamos serta perwakilan peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filiphina, Maldives, dan Hongkong.(*2)

Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya