Jumat, 20 September 2024

Waduk Cipta Karya Harus Dibenahi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota DPRD Kota Pekanbaru Syafri Syarif memberi perhatian khusus terhadap kondisi Waduk Cipta Karya yang berada di Kecamatan Tuah Madani.

Wakil Rakyat dari Fraksi Golkar ini menyebutkan, waduk yang dibangun sebagai mitigator banjir kawasan Tobek Godang itu dalam kondisi memprihatinkan. Waduk itu harus segera dibenahi.

”Memang, selama ini waduk itu kurang perhatian dari pemerintah. Kebetulan saya warga Sialang Munggu sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan sampai hari ini belum ada perhatian,” ujar Syafri, Kamis (19/9).

Syafri mengatakan, Pemko Pekanbaru perlu memberikan perhatian yang serius terhadap kondisi Waduk Cipta Karya. Sebab, keberadaan waduk ini tidak hanya sebagai penampung limpahan air sementara. Tapi juga dinilai dapat dijadikan sebagai tujuan rekreasi bagi warga sekitar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hari Ketiga, 167 Pengendara Ditilang di Pekanbaru

”Kami melihat potensi yang luar biasa disana. Waduk itu bisa kita ciptakan sebagai objek wisata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan bisa juga untuk membantu UMKM disekitar waduk. Tentu ini membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya ini siap berjuang membenahi kondisi Waduk Cipta Karya agar bisa menjadi ikon di Kecamatan Tuah Madani.

- Advertisement -

”In sya Allah mudah-mudahan, kebetulan itu dapil saya. Tentu saya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Dinas Perkim dan Dinas Pariwisata agar bagaimana waduk ini menjadi ikon di Tuah Madani,’’ ungkapnya.

Syafri mendapati kondisi waduk tersebut sudah harus dibenahi. Mulai dari saluran menuju ke waduk yang tidak lancar yang justru menimbulkan genangan di pemukiman warga sekitar.

Baca Juga:  Terbukti Tidak Rampung, Pemkab Pelalawan Putus Kontrak Dua Perusahaan Rekanan

Selain itu sedimentasi kerap membuat waduk itu dangkal hingga membutuhkan perawatan rutin. Kerap pula pintu air yang menuju wilayah Kampar, kerap rusak di waduk tersebut.

”Ini benar-benar perlu dibenahi secara serius, karena diperkirakan biayanya cukup besar karena hilirnya itu di Kabupaten Kampar dan kami akan berkoordinasi juga dengan Pemprov Riau,’’ tutup Syarif.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota DPRD Kota Pekanbaru Syafri Syarif memberi perhatian khusus terhadap kondisi Waduk Cipta Karya yang berada di Kecamatan Tuah Madani.

Wakil Rakyat dari Fraksi Golkar ini menyebutkan, waduk yang dibangun sebagai mitigator banjir kawasan Tobek Godang itu dalam kondisi memprihatinkan. Waduk itu harus segera dibenahi.

”Memang, selama ini waduk itu kurang perhatian dari pemerintah. Kebetulan saya warga Sialang Munggu sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan sampai hari ini belum ada perhatian,” ujar Syafri, Kamis (19/9).

Syafri mengatakan, Pemko Pekanbaru perlu memberikan perhatian yang serius terhadap kondisi Waduk Cipta Karya. Sebab, keberadaan waduk ini tidak hanya sebagai penampung limpahan air sementara. Tapi juga dinilai dapat dijadikan sebagai tujuan rekreasi bagi warga sekitar.

Baca Juga:  2025, PUPR Prioritaskan Pembangunan Tol dan Jembatan Teratak Buluh

”Kami melihat potensi yang luar biasa disana. Waduk itu bisa kita ciptakan sebagai objek wisata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan bisa juga untuk membantu UMKM disekitar waduk. Tentu ini membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya ini siap berjuang membenahi kondisi Waduk Cipta Karya agar bisa menjadi ikon di Kecamatan Tuah Madani.

”In sya Allah mudah-mudahan, kebetulan itu dapil saya. Tentu saya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Dinas Perkim dan Dinas Pariwisata agar bagaimana waduk ini menjadi ikon di Tuah Madani,’’ ungkapnya.

Syafri mendapati kondisi waduk tersebut sudah harus dibenahi. Mulai dari saluran menuju ke waduk yang tidak lancar yang justru menimbulkan genangan di pemukiman warga sekitar.

Baca Juga:  Pelaku Parekraf dan UMKM Diajak Manfaatkan Digital

Selain itu sedimentasi kerap membuat waduk itu dangkal hingga membutuhkan perawatan rutin. Kerap pula pintu air yang menuju wilayah Kampar, kerap rusak di waduk tersebut.

”Ini benar-benar perlu dibenahi secara serius, karena diperkirakan biayanya cukup besar karena hilirnya itu di Kabupaten Kampar dan kami akan berkoordinasi juga dengan Pemprov Riau,’’ tutup Syarif.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari