Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pemprov Riau Buka 80 Formasi CPNS, Baru Lima Ribuan Pelamar Penuhi Syarat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – SEJAK dibuka mulai 20 Agustus lalu, pendaftar CPNS 2024 belum banyak. Begitu pula dengan pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat, jumlahnya masih sedikit. Bahkan banyak instansi daerah yang pelamarnya belum ada.

Secara resmi Badan Kepe­gawaian Negara (BKN) me­ngeluarkan data rekapitulasi sementara pendaftaran CPNS 2024, sampai dengan kemarin (23/8) siang pukul 14.00 WIB, jumlah pendaftar baru 37 ribuan orang submit. Atau rata-rata sekitar 9.200 orang setiap harinya.

Pelamar harus mengikuti alur pendaftaran secara online. Setelah semua berkas dan persyaratan komplit, baru bisa melakukan submit. Jumlah pendaftar yang submit adalah 37.761 orang. Kemudian masuk tahap verifikasi, yang dilakukan oleh masing-masing instansi yang dilamar.

Jumlah pendaftar submit yang sudah dinyatakan memenuhi syarat baru berjumlah 5.797 orang. Proses verifikasi oleh masing-masing instansi masih terus berjalan. Bebarengan dengan proses dibukanya masa pendaftaran CPNS 2024.

Masih merujuk data BKN, sedikitnya ada enam instansi daerah yang nol submit. Diantaranya adalah Pemkab Purworejo, Pemkab Bangli, dan Pemkot Gorontalo. Informasi dari BKN menyebutkan nol submit itu bukan berarti tidak ada pelamarnya. Bisa jadi pelamar masih proses melengkapi dokumen, sehingga belum sampai pada klik resume dan terhitung sebagai pelamar submit.

Plt Karo Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama belum berkomentar banyak mengenai tren pendaftaran CPNS di pekan pertama ini. Merujuk pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada tahap awal biasanya pelamar masih sibuk melengkapi dokumen. Serta masih memilih-milih instansi atau formasi yang sesuai. ’’Proses pendaftaran CPNS tahun ini masih dibuka sampai 6 September mendatang,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Riau Tertinggi di Indonesia

Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyediakan formasi CPNS Tahun 2024 sebanyak 250.407 lowongan. Seluruhnya terbagi di 69 Instansi pusat dan 478 instansi daerah. Keseluruhan proses rekrutmen CPNS akan melibatkan sejumlah instansi yang tergabung di Panselnas.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Total ada 80 formasi yang disiapkan untuk seleksi CPNS tahun anggaran 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Mamun Murod mengatakan, pada seleksi CPNS tahun ini, Pempov Riau juga membuka kesempatan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang masa kerjanya sudah satu tahun diperbolehkan mengikuti seleksi. Selain PPPK, Pemprov Riau juga menyiapkan kuota 2 persen untuk disabilitas dari jumlah formasi yang dibuka.

“Pengumuman pendaftaran seleksi CPNS Pemprov Riau tahun sudah dibuka. Yakni mulai 23 Agustus sampai 2 September mendatang,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk penerimaan CPNS tahun ini pihaknya juga menyiapkan kuota 2 persen untuk pelamar disabilitas dari kuota formasi tersedia.

“Untuk CPNS disabilitas ada kita siapkan. Sesuai amanat, itu kuotanya 2 persen dari jumlah formasi. Jika kita buka 80 formasi, maka terdapat 2 orang kuota untuk disabilitas,” sebutnya.

Baca Juga:  Rusli Effendi: Wafatnya Al Azhar, Kehilangan Tokoh Terbaik Riau

Murod juga menjelaskan pelamar CPNS disabilitas terdapat syarat khusus. Dimana harus ada surat keterangan dari rumah sakit pemerintah yang menunjukkan disabilitas.

“Syarat itu untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan memang disabilitas. Kita juga ingin tahu disabilitasnya apa. CPNS disabilitas ini untuk pekerjaan yang sifatnya administrasi,” tuturnya.

Ada pun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar yakni, Warga  Negara  Indonesia  dengan  batas  usia  paling  rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun. Usia  paling  tinggi  40  tahun pada  saat  melamar untuk  jabatan dokter dengan kualifikasi pendidikan dokter spesialis dan dokter sub spesialis.

“Kemudian tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana  dengan pidana penjara dua tahun atau lebih. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat  tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS dan PPPK,” sebutnya.

Selanjutnya, untuk tata cara pendaftaran yakni dilakukan secara daring melalui laman http://sscasn.bkn.go.id dengan  terlebih  dahulu membuat akun, dengan menggunakan  Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Kependudukan (KTP) Elektronik/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu  Keluarga  (KK).

“Keterangan lebih lanjut terkait tata cara pendaftaran dapat dilihat pada tautan https://loker.bkn.go.id/index.php/s/agnXFMdWbri6PZj,” jelasnya.(wan/bay/jpg/sol)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – SEJAK dibuka mulai 20 Agustus lalu, pendaftar CPNS 2024 belum banyak. Begitu pula dengan pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat, jumlahnya masih sedikit. Bahkan banyak instansi daerah yang pelamarnya belum ada.

Secara resmi Badan Kepe­gawaian Negara (BKN) me­ngeluarkan data rekapitulasi sementara pendaftaran CPNS 2024, sampai dengan kemarin (23/8) siang pukul 14.00 WIB, jumlah pendaftar baru 37 ribuan orang submit. Atau rata-rata sekitar 9.200 orang setiap harinya.

- Advertisement -

Pelamar harus mengikuti alur pendaftaran secara online. Setelah semua berkas dan persyaratan komplit, baru bisa melakukan submit. Jumlah pendaftar yang submit adalah 37.761 orang. Kemudian masuk tahap verifikasi, yang dilakukan oleh masing-masing instansi yang dilamar.

Jumlah pendaftar submit yang sudah dinyatakan memenuhi syarat baru berjumlah 5.797 orang. Proses verifikasi oleh masing-masing instansi masih terus berjalan. Bebarengan dengan proses dibukanya masa pendaftaran CPNS 2024.

- Advertisement -

Masih merujuk data BKN, sedikitnya ada enam instansi daerah yang nol submit. Diantaranya adalah Pemkab Purworejo, Pemkab Bangli, dan Pemkot Gorontalo. Informasi dari BKN menyebutkan nol submit itu bukan berarti tidak ada pelamarnya. Bisa jadi pelamar masih proses melengkapi dokumen, sehingga belum sampai pada klik resume dan terhitung sebagai pelamar submit.

Plt Karo Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama belum berkomentar banyak mengenai tren pendaftaran CPNS di pekan pertama ini. Merujuk pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada tahap awal biasanya pelamar masih sibuk melengkapi dokumen. Serta masih memilih-milih instansi atau formasi yang sesuai. ’’Proses pendaftaran CPNS tahun ini masih dibuka sampai 6 September mendatang,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Kasus Baru di Riau Tambah 261 Orang

Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyediakan formasi CPNS Tahun 2024 sebanyak 250.407 lowongan. Seluruhnya terbagi di 69 Instansi pusat dan 478 instansi daerah. Keseluruhan proses rekrutmen CPNS akan melibatkan sejumlah instansi yang tergabung di Panselnas.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Total ada 80 formasi yang disiapkan untuk seleksi CPNS tahun anggaran 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Mamun Murod mengatakan, pada seleksi CPNS tahun ini, Pempov Riau juga membuka kesempatan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang masa kerjanya sudah satu tahun diperbolehkan mengikuti seleksi. Selain PPPK, Pemprov Riau juga menyiapkan kuota 2 persen untuk disabilitas dari jumlah formasi yang dibuka.

“Pengumuman pendaftaran seleksi CPNS Pemprov Riau tahun sudah dibuka. Yakni mulai 23 Agustus sampai 2 September mendatang,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk penerimaan CPNS tahun ini pihaknya juga menyiapkan kuota 2 persen untuk pelamar disabilitas dari kuota formasi tersedia.

“Untuk CPNS disabilitas ada kita siapkan. Sesuai amanat, itu kuotanya 2 persen dari jumlah formasi. Jika kita buka 80 formasi, maka terdapat 2 orang kuota untuk disabilitas,” sebutnya.

Baca Juga:  Rusli Effendi: Wafatnya Al Azhar, Kehilangan Tokoh Terbaik Riau

Murod juga menjelaskan pelamar CPNS disabilitas terdapat syarat khusus. Dimana harus ada surat keterangan dari rumah sakit pemerintah yang menunjukkan disabilitas.

“Syarat itu untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan memang disabilitas. Kita juga ingin tahu disabilitasnya apa. CPNS disabilitas ini untuk pekerjaan yang sifatnya administrasi,” tuturnya.

Ada pun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar yakni, Warga  Negara  Indonesia  dengan  batas  usia  paling  rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun. Usia  paling  tinggi  40  tahun pada  saat  melamar untuk  jabatan dokter dengan kualifikasi pendidikan dokter spesialis dan dokter sub spesialis.

“Kemudian tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana  dengan pidana penjara dua tahun atau lebih. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat  tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS dan PPPK,” sebutnya.

Selanjutnya, untuk tata cara pendaftaran yakni dilakukan secara daring melalui laman http://sscasn.bkn.go.id dengan  terlebih  dahulu membuat akun, dengan menggunakan  Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Kependudukan (KTP) Elektronik/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu  Keluarga  (KK).

“Keterangan lebih lanjut terkait tata cara pendaftaran dapat dilihat pada tautan https://loker.bkn.go.id/index.php/s/agnXFMdWbri6PZj,” jelasnya.(wan/bay/jpg/sol)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari