JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Nikita Willy dulu sering melakukan traveling bersama ibunya. Namun beberapa tahun belakanan bintang film Rasuk 2 itu memutuskan untuk melakukan traveling sendiri tanpa didampingi ibunda. Sebab Nikita Willy dan ibunya sering bentrok soal destinasi traveling.
“Setelah aku umur 21 tahun, aku merasa sudah bisa traveling sendiri. Kalau sama mama aku suka bentrok gitu,†ucap Nikita Willy dalam kunjungannya ke kantor JawaPos.com, belum lama ini.
Perempuan 25 tahun itu mengaku lebih menyukai destinasi traveling ke daerah terpencil yang jarang didatangi orang-orang. Sementara ibunya lebih senang traveling ke daerah perkotaan yang mudah menemukan tempat perbelanjaan dan restoran.
“Mama itu orangnya city sekali, sementara aku kalau mau liburan di kota, Jakarta juga kota,†ucap perempuan yang berulang tahun setiap 29 Juni itu.
Mengunjungi tempat-tempat baru membuatnya makin ketagihan untuk terus mengeksplore lokasi baru. Nikita Willy merasa ada kepuasan tersendiri dalam batin ketika melihat keindahan suatu daerah baru.
“Aku kalau datang ke destinasi yang belum pernah didatangi, aku malah ketagihan. Itu yang membuat aku bekerja lebih giat lagi supaya bisa traveling sih,†kata Nikita Willy.
Dia pun membuat perbedaan definisi tegas antara traveling dan liburan. Menurut penuturan Nikita Willy, traveling bukan semata bersenang-senang. Tapi ada nilai yang harus diperolehnya dengan mendatangi suatu tempat tertentu.
Pada penghujung 2019 lalu, Nikita Willy melakukan traveling ke Namibia, Afrika. Dia mengaku terpukau akan keindahan alam yang eksotis di sana. Dia sengaja ke Namibia karena penasaran mau membuktikan kalau Namibia sempat disebut-sebut sebagai lokasi terkering di dunia.
“The point of traveling menurut aku kayak gitu (harus ada value). Kalau cuma bersenang-senang itu namanya holiday. Tahun 2019 kemarin aku datang ke suatu daerah di Namibia, mereka enggak pernah lihat Iphone, aku perlihatkan pantai-pantai di Indonesia, mereka senang. Hidupnya kan gak seberuntung kita, mereka hanya stay di tempat itu,†papar Nikita Willy.
Editor :Deslina
Sumber: jawapos.com