Jalan Cipta Karya Terendam

TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Rabu (29/5) malam. Seperti biasa, sejumlah ruas jalan dalam Kota Bertuah terendam. Salah satunya Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani.

Pantauan Riau Pos, Kamis (30/5) pukul 09.00 WIB, air masih merendam ruas badan Jalan Cipta Karya. Tepatnya di depan kedai penjual ayam potong.

Lokasi tersebut memang menjadi langganan banjir. Akibat kerap terendam banjir, aspal di ruas jalan tersebut mengelupas dan membuat lubang di badan jalan.

Kali ini, ruas Jalan Cipta Karya terendam cukup parah. Ketinggian air mencapai 40 cm. Kondisi seperti itu menyebabkan para pengendara sepeda motor dan mobil waswas untuk menerjang banjir saat melintasi Jalan Cipta Karya ujung tersebut.

- Advertisement -

”Banjir cukup dalam di pinggirannya, tadi malam hujan deras, di ruas Jalan Cipta Karya memang langganan banjir,” ujar Feri pengendara yang memutuskan putar balik tak berani menerabas genangan banjir tersebut.

Dikatakan Iwan, warga setempat lainnya, bahwa kondisi banjir bakda subuh lebih dalam lagi. Air yang meluap dari parit di tepian badan jalan meluap.

- Advertisement -

”Subuh air banjir di jalan masih lebih parah lagi, masih dalam. Ini sudah mulai berangsur surut,” tambahnya.

Warga setempat meminta pemerintah terkait segera membangun drainase. Sebab di titik
banjir belum ada pembangunan drainase.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru telah menerjunkan pasukan kuning membersihkan sampah
dan lumpur di sepanjang drainase. Namun banjir masih kerap menggenangi ruas Jalan Cipta Karya.(ilo)

Laporan JOKO SUSILO, Tuah Madani

TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Rabu (29/5) malam. Seperti biasa, sejumlah ruas jalan dalam Kota Bertuah terendam. Salah satunya Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani.

Pantauan Riau Pos, Kamis (30/5) pukul 09.00 WIB, air masih merendam ruas badan Jalan Cipta Karya. Tepatnya di depan kedai penjual ayam potong.

Lokasi tersebut memang menjadi langganan banjir. Akibat kerap terendam banjir, aspal di ruas jalan tersebut mengelupas dan membuat lubang di badan jalan.

Kali ini, ruas Jalan Cipta Karya terendam cukup parah. Ketinggian air mencapai 40 cm. Kondisi seperti itu menyebabkan para pengendara sepeda motor dan mobil waswas untuk menerjang banjir saat melintasi Jalan Cipta Karya ujung tersebut.

”Banjir cukup dalam di pinggirannya, tadi malam hujan deras, di ruas Jalan Cipta Karya memang langganan banjir,” ujar Feri pengendara yang memutuskan putar balik tak berani menerabas genangan banjir tersebut.

Dikatakan Iwan, warga setempat lainnya, bahwa kondisi banjir bakda subuh lebih dalam lagi. Air yang meluap dari parit di tepian badan jalan meluap.

”Subuh air banjir di jalan masih lebih parah lagi, masih dalam. Ini sudah mulai berangsur surut,” tambahnya.

Warga setempat meminta pemerintah terkait segera membangun drainase. Sebab di titik
banjir belum ada pembangunan drainase.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru telah menerjunkan pasukan kuning membersihkan sampah
dan lumpur di sepanjang drainase. Namun banjir masih kerap menggenangi ruas Jalan Cipta Karya.(ilo)

Laporan JOKO SUSILO, Tuah Madani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya