PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) menganggarkan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai sebesar Rp2,9 miliar tahun ini.
Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Mardiansyah mengatakan, program TMMD setakat ini memang sedang berjalan. Program dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut sedang berjalan di Kelurahan Meranti Pandak.
”Tahun kemarin kita sudah jalankan. Program yang bersumber dari DAK ini sekarang sedang berjalan di Kelurahan Meranti, RW 2 dan kebetulan berada di sebelah lokasi sebelumnya. Jadi memang kita selaraskan agar dampaknya lebih luas,” ungkap Adie, sapaan akrab Mardiansyah, Senin (20/5).
Dikatakannya, program tersebut dilaksanakan oleh TNI. Sementara untuk anggarannya berasal dari pemerintah daerah.
”Jadi ini adalah kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan TNI. Anggaran bersumber pemerintah sementara untuk pelaksanaan oleh TNI,” ulasnya.
Ia menyebut, untuk program TMMD di lokasi tersebut, Pemko Pekanbaru menganggarkan
sekitar Rp2,9 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
”Jadi anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur lingkungan. Baik jalan, drainase maupun rumah di sekitar lokasi terdampak,” tutupnya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) menganggarkan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai sebesar Rp2,9 miliar tahun ini.
Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Mardiansyah mengatakan, program TMMD setakat ini memang sedang berjalan. Program dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut sedang berjalan di Kelurahan Meranti Pandak.
- Advertisement -
”Tahun kemarin kita sudah jalankan. Program yang bersumber dari DAK ini sekarang sedang berjalan di Kelurahan Meranti, RW 2 dan kebetulan berada di sebelah lokasi sebelumnya. Jadi memang kita selaraskan agar dampaknya lebih luas,” ungkap Adie, sapaan akrab Mardiansyah, Senin (20/5).
Dikatakannya, program tersebut dilaksanakan oleh TNI. Sementara untuk anggarannya berasal dari pemerintah daerah.
- Advertisement -
”Jadi ini adalah kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan TNI. Anggaran bersumber pemerintah sementara untuk pelaksanaan oleh TNI,” ulasnya.
Ia menyebut, untuk program TMMD di lokasi tersebut, Pemko Pekanbaru menganggarkan
sekitar Rp2,9 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
”Jadi anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur lingkungan. Baik jalan, drainase maupun rumah di sekitar lokasi terdampak,” tutupnya.(ilo)