PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gelanggang Remaja Pekanbaru, di Jalan Jenderal Sudirman, akan menjadi laga pembuka kompetisi kasta tertinggi bolavoli di Tanah Air, Proliga 2020, pada 24-26 Januari mendatang. Juara bertahan putra, Surabaya Bhayangkara Samator akan menjadi tuan rumah di Pekanbaru ini.
Kompetisi yang telah memasuki tahun ke-19 ini diikuti enam tim putra dan lima putri. Keenam tim putra terdiri dari juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda, dan tim pendatang baru Lamongan Sadang MHS.
Sedangkan lima tim putri antara lain juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung BJB Tandamata, Gresik Petrokimia Puslatda Jatim.
Sebagai tuan rumah, Surabaya Bhayangkara Samator akan melakukan dua laga. Pertama, tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu akan menghadapi Jakarta Garuda pada hari pembukaan (24/1). Sedangkan laga berikutnya berhadapan dengan pendatang baru Lamongan Sadang MHS (26/1).
Manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno akan berusaha semaksimal mungkin memetik dua kemenangan pada dua laga seri pembuka putaran pertama di Pekanbaru itu. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Hadi Sampurno, Ahad (5/1).
Akan tetapi, untuk meraih dua kemenangan itu, Hadi mengakui tidak mudah. Jakarta Garuda merupakan tim yang banyak dihuni pemain-pemain baru dan muda, namun mereka memiliki semangat yang luar biasa. "Oleh sebab itu, kita akan bermain 'dewasa' menghadapi Jakarta Garuda," tuturnya.
Sedangkan melawan pendatang baru Lamongan Sadang MHS, Hadi mengaku akan bermain maksimal. Diakuinya, Lamongan merupakan tim pendatang baru, tetapi mereka terdiri dari pemain-pemain yang sudah lama bermain di Proliga, seperti mantan pemain Samator, Mahfud Nurcahyadi, Dimas Saputra Pratama, Antho Bertyawan, dan lain-lain dengan pelatih senior Putut Mahaento.
Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bolavoli tertinggi di Indonesia. Setiap tim peserta Proliga diwajibkan menggunakan maksimal dua pemain asing. Tahun ini, kompetisi yang mulai bergulir sejak 2002 ini, berlangsung di delapan kota di Indonesia, yakni Pekanbaru, Purwokerto, Palembang, Gresik, Bandung, Jogjakarta, Kediri, dan Solo. Kompetisi ini akan ditutup di Jogjakarta, 19 April 2020.(eca)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru