Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Adik Pukul Abang Pakai Tojok Sawit

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – GARA-GARA memanen sawit orang tua, seorang adik nekat memukul kepala abangnya dengan tojok sawit, sehingga korban bersimbah darah, Sabtu (30/3) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban bernama Parijon (49) warga Dusun V Kedataran, Desa Padang Luas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Sedangkan terduga pelaku Aditya yang merupakan adik kandung korban. Kejadian ini terjadi di Dusun I, Desa Terantang, Kecamatan Tambang.

‘’Korban kini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Prima Pekanbaru, namun sampai saat ini pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambang,’’ te­rang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani.

Untuk motif pelaku yang saat ini sedang melarikan diri ini diduga marah sama korban karena memanen sawit milik orang tua mereka. ‘’Sebelumnya, antara pelaku dan korban sering ribut dan sering saling rebutan terkait pemanenan buah sawit milik orang tua mereka,’’ ungkap Kapolsek.

Baca Juga:  Polres Kampar Ekspose 17 Pelaku Kerusuhan di Desa Terantang

Dari hasil olah TKP di lapangan, lanjut Kapolsek, diketahui awalnya korban menjumpai Aditya alias Udin ke peron sawit milik Al di Dusun I Rantau Panjang, Desa Terantang, Kecamatan Tambang.

Sampainya di peron sawit milik Al, korban yang masih di atas sepeda motor, terlibat cek cok mulut dengan pelaku. Pelaku dan korban adalah saudara kandung.

‘’Korban saat itu, masih di atas sepeda motor, tiba-tiba pelaku dengan menggunakan tojok langsung memukul dengan keras dan mengenai kepala belakang korban,’’ tambah Kapolsek.

Setelah itu, korban lang­sung terjatuh dan mengakibatkan kepala korban mengeluarkan banyak darah.

‘’Melihat hal itu, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Prima Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan. Untuk saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Prima Pekanbaru,’’ kata Marupa.

Baca Juga:  Cekcok, Suami Tikam  Istri hingga Tewas

Namun sampai hari ini, Ahad (31/3) pihak keluarga korban belum membuat laporan polisi (LP). ‘’Jadi, personel juga sudah menjenguk korban di RS dan memeriksa beberapa orang saksi-saksi. Kini barang bukti yang sudah kita amankan yaitu, sepasang sendal, sepeda motor dan video rekaman CCTV,’’ jelas mantan Kapolsek Kampar ini.(hen)

Laporan KAMARUDIN, Tambang

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – GARA-GARA memanen sawit orang tua, seorang adik nekat memukul kepala abangnya dengan tojok sawit, sehingga korban bersimbah darah, Sabtu (30/3) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban bernama Parijon (49) warga Dusun V Kedataran, Desa Padang Luas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Sedangkan terduga pelaku Aditya yang merupakan adik kandung korban. Kejadian ini terjadi di Dusun I, Desa Terantang, Kecamatan Tambang.

- Advertisement -

‘’Korban kini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Prima Pekanbaru, namun sampai saat ini pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambang,’’ te­rang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani.

Untuk motif pelaku yang saat ini sedang melarikan diri ini diduga marah sama korban karena memanen sawit milik orang tua mereka. ‘’Sebelumnya, antara pelaku dan korban sering ribut dan sering saling rebutan terkait pemanenan buah sawit milik orang tua mereka,’’ ungkap Kapolsek.

- Advertisement -
Baca Juga:  Warga Binaan Lapas Bangkinang Penuhi Saf Masjid At-Taubah

Dari hasil olah TKP di lapangan, lanjut Kapolsek, diketahui awalnya korban menjumpai Aditya alias Udin ke peron sawit milik Al di Dusun I Rantau Panjang, Desa Terantang, Kecamatan Tambang.

Sampainya di peron sawit milik Al, korban yang masih di atas sepeda motor, terlibat cek cok mulut dengan pelaku. Pelaku dan korban adalah saudara kandung.

‘’Korban saat itu, masih di atas sepeda motor, tiba-tiba pelaku dengan menggunakan tojok langsung memukul dengan keras dan mengenai kepala belakang korban,’’ tambah Kapolsek.

Setelah itu, korban lang­sung terjatuh dan mengakibatkan kepala korban mengeluarkan banyak darah.

‘’Melihat hal itu, pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Prima Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan. Untuk saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Prima Pekanbaru,’’ kata Marupa.

Baca Juga:  Tiga Mesin Penambang Ilegal Galian C Diamankan

Namun sampai hari ini, Ahad (31/3) pihak keluarga korban belum membuat laporan polisi (LP). ‘’Jadi, personel juga sudah menjenguk korban di RS dan memeriksa beberapa orang saksi-saksi. Kini barang bukti yang sudah kita amankan yaitu, sepasang sendal, sepeda motor dan video rekaman CCTV,’’ jelas mantan Kapolsek Kampar ini.(hen)

Laporan KAMARUDIN, Tambang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari