PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, Lapas terpadat kedua di Indonesia kembali mendapat jatah pembangunan gedung baru. Hal ini menyusul penambahan gedung baru lainnya yang telah dulu dibangun di Ujung Tanjung.
Adapun gedung baru yang akan dibangun ini di lokasi Lapas yang sama, yaitu di Kelurahan Cempedak Rahuk, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir. Kepastian ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir, Ahad (31/3).
“Lapas Bagainsiapiapi kembali akan mendapatkan fasilitas tambahan. Pada Tahun Anggaran 2024 ini, mendapatkan anggaran untuk pembangunan 1 unit blok hunian T7 dan bangunan gereja,” kata Argap.
Kanwil Kemenkumham Riau, menurut Argap, telah menggelar rapat Expose Final Pra Design Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi Konstruksi Perencanaan Pembangunan Gedung dan Bangunan, beberapa waktu lalu.
Argap langsung hadir dalam rapat tersebut bersama Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muhammad Ali Syeh Banna, Kepala Bagian Program dan Humas Ibnu Rizal dan juga Kepala Lapas Bagansiapiapi Ika Prihadi Nusantara.
Argap menyampaikan, bangunan baru Lapas Bagansiapiapi akan dirancang dengan desain modern. Blok hunian akan menggunakan tipe T7 dan akan dibangun pula sebuah gereja. Biaya pembangunannya dianggarkan sebesar Rp34 miliar dari APBN.
“Meskipun mengedepankan estetika, keamanan, keselamatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam desain bangunan baru ini. Desain bangunan harus sesuai dengan standar lapas dan rutan, serta memperhatikan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ungkap Argap.
Argap berharap Pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada para warga binaan. Terutama memberi sedikit relaksasi atas overkapasitas lapas tersebut.(end)