TOBA ( RIAUPOS.CO) – Rusty Wyatt berhasil memenangi F1 Powerboat 2024 GP Indonesia yang digelar di Danau Toba, Ahad (3/3) siang. Pembalap tim Sharjah itu keluar sebagai pemenang setelah menyalip Erik Stark hanya beberapa meter dari garis finish.
Wyatt yang memulai balapan dari posisi ketiga, tampil konsisten dan terus membayangi Jonas Andersson dari Tim Binh Dinh Vietnam dan Stark. Balapan sendiri diawali aksi saling alip sejak lap pertama antara Andersson dan Stark.
Keduanya saling beradu kencang pada tikungan tajam dengan lintasan sepanjang 2,218 kilometer di pelabuhan tersebut. Andersson yang merupakan juara dunia F1 Powerboat 2023, tampak tidak mau mengalah disalip Stark.
Andersson yang mengendarai perahu motor super cepat berwarna merah dengan nomor perahu 1 itu, kembali menyalip Stark di lintasan lurus. Namun, pada dua lap terakhir, kedua pembalap itu tidak dibiarkan melaju begitu saja oleh Wyatt.
Akhirnya, Wyatt berhasil mendahului keduanya dan tampil sebagai pemenang dalam seri pembuka F1 Powerboat yang diselenggarakan selama 45 menit. Ia lebih cepat 0,973 detik di depan Stark dan 1 menit 0,67 detik dari Andersson, serta berhasil menyelesaikan 30 lap.
Khusus bagi Stark, seri Danau Toba tahun ini dia kembali naik ke podium. Bahkan, pembalap Victory Team itu meningkatkan pencapaiannya dengan merebut posisi kedua dari tahun sebelumnya di posisi ketiga.
Wyatt mengatakan cukup beruntung karena mendapatkan momentum untuk memenangi seri F1 Powerboat Danau Toba 2024. Menurutnya, balapan tersebut cukup panjang dan sangat menantang sehingga semua pembalap memacu jet airnya dengan sangat kencang di lintasan lurus guna memenangi perlombaan.
“Walau pun saya awalnya tertinggal, tetapi akhirnya saya mendapat momentum dan beruntung untuk mendapatkan posisi yang lebih baik pada waktu yang tepat,” ujar Wyatt, Ahad (3/3).(int/eca)
Ia mengaku sangat senang memenangi balapan di seri ini. Ditambah lagi, perlombaan itu merupakan pengalaman pertama baginya sehingga sangat berkesan.
Pemenang kedua seri tersebut Stark dari Victory Team mengatakan perlombaan itu sangat menarik untuk diikuti sehingga semakin membuat dirinya tertantang guna memacu perahu motor super cepat yang dikendarainya.
“Tadi perlombaan atau pertunjukan yang sangat hebat dan sulit, tetapi akhirnya saya bisa menempati posisi kedua,” ujar Stark.
Sementara, Andersson mengatakan tidak cukup beruntung untuk memenangi balapan dan harus puas di posisi ketiga. Ia pun dengan legawa mengucapkan selamat kepada sang pemenang.
“Sayang sekali kami berada di posisi ketiga karena kami mengalami rusak mesin dan selamat untuk Rusty yang menang pertama,” tukasnya.
Balapan Pertamina F1 Powerboat Grand Prix Indonesia 2024 diikuti sebanyak 18 pembalap dari sembilan tim dan berasal dari 10 negara. Setelah seri F1 Powerboat di Danau Toba ini, balapan berikutnya akan dilanjutkan dengan seri di Vietnam.(int/eca)