Bahas Program, BPMR Masjid Raya An-Nur Audiensi dengan Kajati Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Pe­ngelola Masjid Raya (BPMR) An-Nur Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas SH MH yang merupakan salah seorang Dewan Penasehat BPMR An-Nur Provinsi Riau, Selasa (13/2) di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau. Dalam pertemuan tersebut, BPMR An-Nur menyampaikan  rencana kegiatan dan program pengembangan Masjid Raya An-Nur yang merupakan salah satu ikon keagamaan dan kebudayaan di Riau.

Ketua Umum BPMR An-Nur drg H Burhanuddin Agung MM mengatakan, audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Riau dalam mendukung program Masjid Raya An-Nur kedepannya. Ia juga memaparkan rencana kegiatan 100 hari plus yang terhitung sejak bulan Rajab sampai dengan Dzulhijjah 1445 H.

- Advertisement -

“Setelah serah terima dengan kepengurusan yang lama, BPMR An-Nur segera menyusun rencana kegiatan 100 hari plus. Kami telah membentuk 4 Fast Respon Team yang terdiri dari tim imaroh, tim kebersihan dan keindahan, tim keamanan, dan tim keuangan. Tim ini diberi waktu dua sampai tiga hari untuk menyiapkan langkah-langkah agar program fast track menuju Masjid Raya An-Nur on road dapat berjalan segera,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam 100 hari plus ini, sekaligus menyemarakkan Ramadan yang sudah diambang pintu. ‘’Kami akan mengajak semua pihak bekerja sama seperti berbagai Dinas dan Instansi yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, BUMD dan perusahaan-perusahaan yang ada di Riau, Baznas Riau, BWI Riau, Ormas-ormas ditingkat Riau, MAQARI, Pondok-pondok Pesantren, Remaja Masjid, Komunitas Pengajian Ibu-Ibu, Remaja dan Pemuda Masjid, Komunitas Rohis, dan berbagai kelompok lainnya untuk terlibat mengisi kegiatan imaroh Masjid Raya An Nur agar tumbuh di hati semua umat Islam di Riau khususnya di Pekanbaru rasa memiliki masjid tercinta ini. Kami juga berencana untuk menggelar kegiatan berkala “Gebyar Ahad An-Nur” setelah bulan Ramadan.

- Advertisement -

Pada kesempatan yang sama, Kabid Ri’ayah Ir Hazmi Setiadi  MM mengatakan bahwa untuk memastikan kebersihan dan keindahan Masjid Raya An Nur. Tim bersama dengan tenaga CS yang ada dibagi menjadi dua yakni tim yang memastikan kebersihan dan keindahan di dalam masjid dan kebersihan dan keindahan di halaman seputar masjid.

“Kami akan berupaya membuat seluruh pengunjung Masjid Raya An-Nur merasa nyaman menikmati segala fasilitas yang ada, tentunya kami sebagai pengurus berharap semua pihak tetap menjaga kebersihan dan keamanan aset-aset masjid kita tercinta ini,” katanya.

Dilanjutkannya, mereka ingin masjid ini menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi semua orang. Tidak hanya bagi jamaah tapi juga bagi masyarakat luas yang ingin berkunjung, beribadah, belajar, atau sekadar beristirahat.

“Kami juga ingin masjid ini menjadi tempat yang aktif dan produktif dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti berolahraga, gathering, bersantai, dan lain-lain. Tentu saja, dengan tetap menjaga dan menghormati kaidah-kaidah yang berlaku di masjid dan areal seputar masjid,” jelasnya.

Dalam pada itu, Kajati Riau, Akmal Abbas SH MH mengapresiasi audensi yang dilakukan oleh BPMR An- Nur. Ia menyatakan siap mendukung kegiatan dan program pengembangan Masjid Raya An-Nur yang merupakan aset dan warisan bagi masyarakat Riau.

“Kami menyambut baik kedatangan BPMR An-Nur dan siap mendukung kegiatan-kegiatan di Masjid Raya An-Nur. Kami berharap kepengurusan yang baru ini dapat lebih meningkatkan syiar masjid Raya An Nur yang merupakan kebanggaan masyarakat Riau. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawat masjid ini sebagai tempat ibadah, pendidikan, dan sosial yang bermanfaat bagi umat Islam,” ungkapnya.

Ketua Harian BPMR An-Nur H Misran Agusmar Lc MA yang juga hadir dalam audensi tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Kajati Riau atas sambutan dan dukungannya. Ia juga mengatakan bahwa BPMR An Nur akan terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Riau dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan aset masjid.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kajati Riau yang telah menyambut kami dengan baik dan memberikan dukungan kepada kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Riau dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan aset masjid. Kami juga berharap agar Kejaksaan Tinggi Riau dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada kami dalam menjalankan kegiatan dan program pengembangan Masjid Raya An-Nur,” ujarnya.(rls/ose)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Pe­ngelola Masjid Raya (BPMR) An-Nur Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas SH MH yang merupakan salah seorang Dewan Penasehat BPMR An-Nur Provinsi Riau, Selasa (13/2) di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau. Dalam pertemuan tersebut, BPMR An-Nur menyampaikan  rencana kegiatan dan program pengembangan Masjid Raya An-Nur yang merupakan salah satu ikon keagamaan dan kebudayaan di Riau.

Ketua Umum BPMR An-Nur drg H Burhanuddin Agung MM mengatakan, audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Riau dalam mendukung program Masjid Raya An-Nur kedepannya. Ia juga memaparkan rencana kegiatan 100 hari plus yang terhitung sejak bulan Rajab sampai dengan Dzulhijjah 1445 H.

“Setelah serah terima dengan kepengurusan yang lama, BPMR An-Nur segera menyusun rencana kegiatan 100 hari plus. Kami telah membentuk 4 Fast Respon Team yang terdiri dari tim imaroh, tim kebersihan dan keindahan, tim keamanan, dan tim keuangan. Tim ini diberi waktu dua sampai tiga hari untuk menyiapkan langkah-langkah agar program fast track menuju Masjid Raya An-Nur on road dapat berjalan segera,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam 100 hari plus ini, sekaligus menyemarakkan Ramadan yang sudah diambang pintu. ‘’Kami akan mengajak semua pihak bekerja sama seperti berbagai Dinas dan Instansi yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, BUMD dan perusahaan-perusahaan yang ada di Riau, Baznas Riau, BWI Riau, Ormas-ormas ditingkat Riau, MAQARI, Pondok-pondok Pesantren, Remaja Masjid, Komunitas Pengajian Ibu-Ibu, Remaja dan Pemuda Masjid, Komunitas Rohis, dan berbagai kelompok lainnya untuk terlibat mengisi kegiatan imaroh Masjid Raya An Nur agar tumbuh di hati semua umat Islam di Riau khususnya di Pekanbaru rasa memiliki masjid tercinta ini. Kami juga berencana untuk menggelar kegiatan berkala “Gebyar Ahad An-Nur” setelah bulan Ramadan.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Ri’ayah Ir Hazmi Setiadi  MM mengatakan bahwa untuk memastikan kebersihan dan keindahan Masjid Raya An Nur. Tim bersama dengan tenaga CS yang ada dibagi menjadi dua yakni tim yang memastikan kebersihan dan keindahan di dalam masjid dan kebersihan dan keindahan di halaman seputar masjid.

“Kami akan berupaya membuat seluruh pengunjung Masjid Raya An-Nur merasa nyaman menikmati segala fasilitas yang ada, tentunya kami sebagai pengurus berharap semua pihak tetap menjaga kebersihan dan keamanan aset-aset masjid kita tercinta ini,” katanya.

Dilanjutkannya, mereka ingin masjid ini menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi semua orang. Tidak hanya bagi jamaah tapi juga bagi masyarakat luas yang ingin berkunjung, beribadah, belajar, atau sekadar beristirahat.

“Kami juga ingin masjid ini menjadi tempat yang aktif dan produktif dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti berolahraga, gathering, bersantai, dan lain-lain. Tentu saja, dengan tetap menjaga dan menghormati kaidah-kaidah yang berlaku di masjid dan areal seputar masjid,” jelasnya.

Dalam pada itu, Kajati Riau, Akmal Abbas SH MH mengapresiasi audensi yang dilakukan oleh BPMR An- Nur. Ia menyatakan siap mendukung kegiatan dan program pengembangan Masjid Raya An-Nur yang merupakan aset dan warisan bagi masyarakat Riau.

“Kami menyambut baik kedatangan BPMR An-Nur dan siap mendukung kegiatan-kegiatan di Masjid Raya An-Nur. Kami berharap kepengurusan yang baru ini dapat lebih meningkatkan syiar masjid Raya An Nur yang merupakan kebanggaan masyarakat Riau. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawat masjid ini sebagai tempat ibadah, pendidikan, dan sosial yang bermanfaat bagi umat Islam,” ungkapnya.

Ketua Harian BPMR An-Nur H Misran Agusmar Lc MA yang juga hadir dalam audensi tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Kajati Riau atas sambutan dan dukungannya. Ia juga mengatakan bahwa BPMR An Nur akan terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Riau dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan aset masjid.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kajati Riau yang telah menyambut kami dengan baik dan memberikan dukungan kepada kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Riau dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan aset masjid. Kami juga berharap agar Kejaksaan Tinggi Riau dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada kami dalam menjalankan kegiatan dan program pengembangan Masjid Raya An-Nur,” ujarnya.(rls/ose)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya