Rabu, 16 April 2025

Siapkan Alat Berat di Jalur Lintas Riau-Sumbar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jalur Provinsi Riau menuju Sumatera Barat belakangan kerap terputus. Penyebabnya adalah tanah longsor yang terjadi di beberapa titik rawan. Atas kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyiapkan alat berat. Gunanya ketika terjadi longsor, alat berat yang disiapkan bisa langsung melakukan pembersihan jalan.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar kepada Riau Pos, Selasa (24/12). Menurut dia, beberapa kasus longsor yang sudah terjadi sejak beberapa hari ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemprov. Apalagi, memasuki musim liburan saat ini banyak warga asal Riau berpergian ke Sumbar.

“Kita kan tidak mau ada mu­sibah yang terjadi. Kita manusia kan bisa berusaha dan berikhtiar. Itulah bentuk ikhtiar kita. Jadi pas terjadi longsor, besar ataupun kecil langsung alat berat bekerja. Apalagi saat ini banyak warga Riau yang berpergian ke Sumbar karena libur,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dedaun Alam "Dokter" Warisan

Menurut dia, peletakan alat berat di beberapa titik rawan tidak terlalu memakan biaya besar. Apalagi, hal itu merupakan kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya.

“Saya rasa tidak terlalu memakan biaya besar. Nanti saya juga akan dorong komisi terkait di DPRD agar menyurati langsung Dinas PUPR yang memiliki alat berat,” tambahnya.

Bila perlu, lanjut Asri, Pemprov Riau melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumbar. Agar kedua pihak sama-sama peduli dengan jalur antar provinsi tersebut. Sehingga jalur yang masuk kawasan Sumbar menuju Riau juga terjaga situasi dan kondisinya.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, Ketua DPD Demokrat Riau itu menyarankan agar pemprov melobi pusat untuk membuat turap atau penyangga wilayah perbukitan yang rawan longsor. Sehingga masyarakat tidak perlu merasakan was-was ketika berpergian menuju Sumbar pada saat musim hujan.

Baca Juga:  Pemerintah Siapkan Suntikan Rp 17,73 Triliun untuk BUMN, PLN Paling Besar

“Kan bisa di lobi pusat supaya bangun penyangga. Bukit-bukit yang longsor itu harus ada penahannya,” tutup Asri.(gem)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jalur Provinsi Riau menuju Sumatera Barat belakangan kerap terputus. Penyebabnya adalah tanah longsor yang terjadi di beberapa titik rawan. Atas kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyiapkan alat berat. Gunanya ketika terjadi longsor, alat berat yang disiapkan bisa langsung melakukan pembersihan jalan.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar kepada Riau Pos, Selasa (24/12). Menurut dia, beberapa kasus longsor yang sudah terjadi sejak beberapa hari ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemprov. Apalagi, memasuki musim liburan saat ini banyak warga asal Riau berpergian ke Sumbar.

“Kita kan tidak mau ada mu­sibah yang terjadi. Kita manusia kan bisa berusaha dan berikhtiar. Itulah bentuk ikhtiar kita. Jadi pas terjadi longsor, besar ataupun kecil langsung alat berat bekerja. Apalagi saat ini banyak warga Riau yang berpergian ke Sumbar karena libur,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tujuh Tahanan Polresta Pekanbaru Kabur Melalui Ventilasi

Menurut dia, peletakan alat berat di beberapa titik rawan tidak terlalu memakan biaya besar. Apalagi, hal itu merupakan kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya.

“Saya rasa tidak terlalu memakan biaya besar. Nanti saya juga akan dorong komisi terkait di DPRD agar menyurati langsung Dinas PUPR yang memiliki alat berat,” tambahnya.

Bila perlu, lanjut Asri, Pemprov Riau melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumbar. Agar kedua pihak sama-sama peduli dengan jalur antar provinsi tersebut. Sehingga jalur yang masuk kawasan Sumbar menuju Riau juga terjaga situasi dan kondisinya.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, Ketua DPD Demokrat Riau itu menyarankan agar pemprov melobi pusat untuk membuat turap atau penyangga wilayah perbukitan yang rawan longsor. Sehingga masyarakat tidak perlu merasakan was-was ketika berpergian menuju Sumbar pada saat musim hujan.

Baca Juga:  Dedaun Alam "Dokter" Warisan

“Kan bisa di lobi pusat supaya bangun penyangga. Bukit-bukit yang longsor itu harus ada penahannya,” tutup Asri.(gem)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Siapkan Alat Berat di Jalur Lintas Riau-Sumbar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jalur Provinsi Riau menuju Sumatera Barat belakangan kerap terputus. Penyebabnya adalah tanah longsor yang terjadi di beberapa titik rawan. Atas kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyiapkan alat berat. Gunanya ketika terjadi longsor, alat berat yang disiapkan bisa langsung melakukan pembersihan jalan.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar kepada Riau Pos, Selasa (24/12). Menurut dia, beberapa kasus longsor yang sudah terjadi sejak beberapa hari ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemprov. Apalagi, memasuki musim liburan saat ini banyak warga asal Riau berpergian ke Sumbar.

“Kita kan tidak mau ada mu­sibah yang terjadi. Kita manusia kan bisa berusaha dan berikhtiar. Itulah bentuk ikhtiar kita. Jadi pas terjadi longsor, besar ataupun kecil langsung alat berat bekerja. Apalagi saat ini banyak warga Riau yang berpergian ke Sumbar karena libur,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tujuh Tahanan Polresta Pekanbaru Kabur Melalui Ventilasi

Menurut dia, peletakan alat berat di beberapa titik rawan tidak terlalu memakan biaya besar. Apalagi, hal itu merupakan kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya.

“Saya rasa tidak terlalu memakan biaya besar. Nanti saya juga akan dorong komisi terkait di DPRD agar menyurati langsung Dinas PUPR yang memiliki alat berat,” tambahnya.

Bila perlu, lanjut Asri, Pemprov Riau melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumbar. Agar kedua pihak sama-sama peduli dengan jalur antar provinsi tersebut. Sehingga jalur yang masuk kawasan Sumbar menuju Riau juga terjaga situasi dan kondisinya.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, Ketua DPD Demokrat Riau itu menyarankan agar pemprov melobi pusat untuk membuat turap atau penyangga wilayah perbukitan yang rawan longsor. Sehingga masyarakat tidak perlu merasakan was-was ketika berpergian menuju Sumbar pada saat musim hujan.

Baca Juga:  Malioboro Ramai, Ini Ancaman Sri Sultan

“Kan bisa di lobi pusat supaya bangun penyangga. Bukit-bukit yang longsor itu harus ada penahannya,” tutup Asri.(gem)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jalur Provinsi Riau menuju Sumatera Barat belakangan kerap terputus. Penyebabnya adalah tanah longsor yang terjadi di beberapa titik rawan. Atas kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyiapkan alat berat. Gunanya ketika terjadi longsor, alat berat yang disiapkan bisa langsung melakukan pembersihan jalan.

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar kepada Riau Pos, Selasa (24/12). Menurut dia, beberapa kasus longsor yang sudah terjadi sejak beberapa hari ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemprov. Apalagi, memasuki musim liburan saat ini banyak warga asal Riau berpergian ke Sumbar.

“Kita kan tidak mau ada mu­sibah yang terjadi. Kita manusia kan bisa berusaha dan berikhtiar. Itulah bentuk ikhtiar kita. Jadi pas terjadi longsor, besar ataupun kecil langsung alat berat bekerja. Apalagi saat ini banyak warga Riau yang berpergian ke Sumbar karena libur,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tiga Anak Terlibat ABH

Menurut dia, peletakan alat berat di beberapa titik rawan tidak terlalu memakan biaya besar. Apalagi, hal itu merupakan kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya.

“Saya rasa tidak terlalu memakan biaya besar. Nanti saya juga akan dorong komisi terkait di DPRD agar menyurati langsung Dinas PUPR yang memiliki alat berat,” tambahnya.

Bila perlu, lanjut Asri, Pemprov Riau melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumbar. Agar kedua pihak sama-sama peduli dengan jalur antar provinsi tersebut. Sehingga jalur yang masuk kawasan Sumbar menuju Riau juga terjaga situasi dan kondisinya.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, Ketua DPD Demokrat Riau itu menyarankan agar pemprov melobi pusat untuk membuat turap atau penyangga wilayah perbukitan yang rawan longsor. Sehingga masyarakat tidak perlu merasakan was-was ketika berpergian menuju Sumbar pada saat musim hujan.

Baca Juga:  Dedaun Alam "Dokter" Warisan

“Kan bisa di lobi pusat supaya bangun penyangga. Bukit-bukit yang longsor itu harus ada penahannya,” tutup Asri.(gem)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari