TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Muhammad Kapa (13), seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 21 Pekanbaru tewas setelah menyentuh portal yang dipasang di jalan dekat Perum Villa Panam, Jalan Melur, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Jumat (29/7). Portal tersebut ternyata dialiri aliran listrik . Sehingga saat korban memegang portal, ia pun tersetrum.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB pagi tadi (Jumat, red). Saat ditemukan kami tidak bisa mengangkat korban karena ada aliran listrik," kata Nursal,warga RT 06 RW 04 Perum Villa Panam Jalan Melur.
Lebih lanjut Nursal mengatakan, bahwa korban baru pulang sekolah dan hendak melewati jalan pintas di daerah tempat kejadian perkara dan tidak sengaja memegang portal hingga kemudian tersetrum. "Saya lihat dia sudah lemas namun tidak tegang. Saya pangku ketika bawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong," ungkap Nursal.
Mendapat laporan kejadian tersebut, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan langsung turun ke lapangan dan memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui saat itu korban akan pulang ke rumahnya di Jalan Purwodadi/Jalan Ali Asral, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani.
"Korban bersama dengan temannya pulang sekolah dan melintas di jalan tersebut. Namun tidak disengaja menyentuh portal dan ternyata portal yang berada di sana memiliki arus listrik," ujar Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama saat di lokasi kejadian.
Ia menyebutkan, dugaan sementara aliran listrik berasal dari tiang lampu yang ada di jalan tersebut yang posisinya berada dekat dengan portal.
Komang pastikan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi karena adanya kelalain dalam bekerja. "Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap warga dan pihak terkait yang berkaitan dengan pemasangan kabel listrik ini," ujar Komang.(yls)
Laporan BAYU SAPUTRA, Tuah Madani