SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di aula Penunjang KPK lantai 3 Jakarta Selatan. Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’aruf Amin, Senin (9/12).
Bupati Siak Alfedri usai acara mengatakan, pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin menyampaikan beberapa arahan dari Presiden Joko Widodo yaitu terkait tentang pemberantasan korupsi.
Dia juga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan komitmen bersama untuk mencegah korupsi di tanah air ini.
"Seperti apa yang disampaikan Bapak Wapres RI KH Ma’ruf Amin menyatakan pemerintah secara konsisten akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan regulasi dan tata kelola kelembagaan," ujar Alfedri.
Lebih lanjut dikatakan Alfedri, kebijakan itu juga diimbangi dengan bekerjanya pengawasan yang efektif, baik internal maupun eksternal.
"Selain itu pemerintah juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menutup peluang korupsi,"ungkap Alfedri.(wik)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di aula Penunjang KPK lantai 3 Jakarta Selatan. Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’aruf Amin, Senin (9/12).
Bupati Siak Alfedri usai acara mengatakan, pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin menyampaikan beberapa arahan dari Presiden Joko Widodo yaitu terkait tentang pemberantasan korupsi.
- Advertisement -
Dia juga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan komitmen bersama untuk mencegah korupsi di tanah air ini.
"Seperti apa yang disampaikan Bapak Wapres RI KH Ma’ruf Amin menyatakan pemerintah secara konsisten akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan regulasi dan tata kelola kelembagaan," ujar Alfedri.
- Advertisement -
Lebih lanjut dikatakan Alfedri, kebijakan itu juga diimbangi dengan bekerjanya pengawasan yang efektif, baik internal maupun eksternal.
"Selain itu pemerintah juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menutup peluang korupsi,"ungkap Alfedri.(wik)