DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota Dumai mewacanakan Jumat pulang lebih awal. Hal itu diwacanakan dalam rangka agar para aparatur sipil negara (ASN) bisa lebih membaur di lingkungan mereka tinggal.
"Ini masih sebatas wacana. Nanti kami akan komunikasika terlebih dulu," ujar Sekretaris Kota (Sekko) Dumai Herdi Salioso, Kamis (5/12).
Ia menjelaskan, wacana Jumat pulang lebih awal tersebut agar para ASN terutama yang pria bisa solat berjamaah di tempat tinggal mereka masing-masing. "Jadi ASN bisa lebih bermasyarakat. Rencananya pulang pada pukul 10.30 WIB," tuturnya.
Namun, ia menyadari wacana tersebut bakal bertentangan dengan aturan yang ada, akan tetapi bisa disiasati dengan fatwa dari MUI Kota Dumai. "Jadi kita gunakan kearifan lokal, ciri khas Dumai yang dinamakan Bumi Melayu," tuturnya.
Ia mengatakan dengan para ASN khususnya yang berjenis kelamin pria bisa langsung pulang kerumah mereka masing-masing. "Tujuannya agar, mereka bisa dekat dengan masyarakat, sehingga mereka bisa mengetahui keluhan masyarakat terkait pelayanan di Pemerintahan Kota Dumai," tuturnya
Pria yang juga berprofesi sebagai Dosen ini mengatakan jadi pulangnya ASN lebih awal untuk mengemban misi agar bisa menyerap aspirasi di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Nantinya itu akan menjadi bahan evaluasi perbaikan untuk pelayanan pemerintah Kota Dumai lebih baik ke depannya," tutupnya.(yls)
Laporan HASANAL BOLKIAH, Dumai
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota Dumai mewacanakan Jumat pulang lebih awal. Hal itu diwacanakan dalam rangka agar para aparatur sipil negara (ASN) bisa lebih membaur di lingkungan mereka tinggal.
"Ini masih sebatas wacana. Nanti kami akan komunikasika terlebih dulu," ujar Sekretaris Kota (Sekko) Dumai Herdi Salioso, Kamis (5/12).
- Advertisement -
Ia menjelaskan, wacana Jumat pulang lebih awal tersebut agar para ASN terutama yang pria bisa solat berjamaah di tempat tinggal mereka masing-masing. "Jadi ASN bisa lebih bermasyarakat. Rencananya pulang pada pukul 10.30 WIB," tuturnya.
Namun, ia menyadari wacana tersebut bakal bertentangan dengan aturan yang ada, akan tetapi bisa disiasati dengan fatwa dari MUI Kota Dumai. "Jadi kita gunakan kearifan lokal, ciri khas Dumai yang dinamakan Bumi Melayu," tuturnya.
- Advertisement -
Ia mengatakan dengan para ASN khususnya yang berjenis kelamin pria bisa langsung pulang kerumah mereka masing-masing. "Tujuannya agar, mereka bisa dekat dengan masyarakat, sehingga mereka bisa mengetahui keluhan masyarakat terkait pelayanan di Pemerintahan Kota Dumai," tuturnya
Pria yang juga berprofesi sebagai Dosen ini mengatakan jadi pulangnya ASN lebih awal untuk mengemban misi agar bisa menyerap aspirasi di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Nantinya itu akan menjadi bahan evaluasi perbaikan untuk pelayanan pemerintah Kota Dumai lebih baik ke depannya," tutupnya.(yls)
Laporan HASANAL BOLKIAH, Dumai