RIO DE JANEIRO (RIAUPOS.CO) — Panitia penyelenggara Copa America 2019 di Brasil menyediakan sejuta tiket untuk penonton. Menurut Daily Mail, penjualan tiket paling laris terjadi untuk semua laga Brasil dan Argentina di fase grup.
Sedangkan untuk tim-tim lain, penjualan tiketnya stagnan atau malah seret. Kabarnya laga Argentina versus Kolombia Minggu (16/6) pagi WIB, tiket sudah ludes terjual.
Sementara, tiket untuk laga di Estadio Mineirao Belo Horizonte antara Bolivia versus Venezuela (23/6) dan Ekuador lawan Jepang (25/6) kurang laku.
“Untuk kedua laga di Mineirao tersebut masing-masing, tiket yang terjual masih kurang dari tiga ribu lembar,†tulis Daily Mail. Padahal tiket termurah di stadion berkapasitas 62 ribu kursi itu “cuma” BRL 60, sekitar Rp222 ribu.
Sementara untuk dua laga sisanya di Estadio Mineirao ini, yakni Argentina versus Paraguay (20/6) dan Uruguay lawan Ekuador (17/6) tiketnya terjual sudah lebih di atas 50 persen dari kapasitas stadion.
Nah, dibandingkan stadion lain seperti Estadio Maracana di Rio de Janeiro dan Arena do Gremio di Porto Alegre, tiket termurah di Belo Horizonte ini hanya separohnya. Tiket paling ekonomis di Maracana dan Arena do Gremio ini berharga BRL 120 (Rp445 ribu) per lembarnya.
Sayang pihak panpel tidak memberikan keterangan mengenai seretnya penjualan tiket. Apakah lantaran kurang promosi atau tim yang bermain kurang mendapatkan atensi.
Di sisi lain, ESPN menulis panpel Copa America 2019 ini menaikkan harga bir dan beberapa makanan yang dijual dalam stadion selama turnamen. Untuk segelas bir pada Piala Dunia 2014 lalu dijual BRL 12 (Rp44 ribu), maka di Copa America 2019 ini dihargai BRL 14 (Rp52 ribu).
Untuk minuman lain kategori non-alkohol juga mengalami kenaikan harga. Segelas air soda kini dijual BRL 8 (Rp29 ribu) dari sebelumnya BRL 7 (Rp26 ribu). Kemudian air mineral dari banderol semula BRL 5 (Rp18 ribu) kini jadi BRL 6 (Rp22 ribu). (dra)
Sumber: JPNN.com/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun