Tak Terkalahkan, Tim Voli Putra dan Putri Juara Grup

BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Tim bolavoli putra dan putri Riau, yang tampil pada Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII 2019, pada babak penyisihan grup dapat menyelesaikan pertandingan dengan sempurna dan tanpa kekalahan. Hasilnya, baik tim putra dan putri Riau berhasil menjuarai grupnya masing-masing.

Di mana, putra Riau berada pada Grup C dan putri di Grup Z. Pada pertandingan penyisihan grup ketiga, putra Riau melawan Bangka Belitung di Youth Center, Arcamanik, Bandung, Rabu (27/11).

Tim Riau dapat menang dengan dua set langsung yakni 25-18 dan 25-19. Sementara itu, tim voli putri pada pertandingan ketiga melawan tim DKI Jakarta bertempat di GOR Tangkas, Arcamanik juga dapat menang dengan meyakinkan melalui dua set langsung yakni 25-8 dan 25-9.

Pada babak perempat final, tim voli putra Riau akan menghadapi tim dari Jawa Tengah yang merupakan runner up grup A. Sementara itu, tim voli putri juga pada babak perempat final akan menghadapi tim dari Jawa Timur yang merupakan runner up Grup Y.

Pelatih Bolavoli putra Riau Dedy Candra, mengapresiasi permainan anak asuhnya yang berhasil menjadi juara grup pada babak penyisihan cabang olahraga bolavoli Pospenas 2019. Namun demikian, ia masih memiliki catatan yang harus diperbaiki pada pertandingan selanjutnya.

"Evaluasi yang masih harus dilakukan yakni pada team work, karena pada awal-awal pertandingan, anak-anak masih sulit menemukan team work sehingga kerap kehilangan angka. Mudah-mudahan pada pertandingan selanjutnya, hal ini bisa diatasi," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas kepemudaan dan olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi mengatakan, keberhasilan atlet voli putra dan putri Riau ini membuktikan bahwa anak-anak muda Riau baik yang bersekolah di umum maupun pesantren memiliki kualitas yang sama di bidang olahraga.

"Untuk ke depannya lagi, tinggal bagaimana mensinergikan antara departemen agama yang membawahi pondok pesantren dengan Dispora yang membidangi olahraga, berkolaborasi lagi untuk memajukan prestasi olahraga ini," katanya.

Pada cabang olahraga voli, Doni menargetkan para atlet Riau bisa meraih medali emas baik di tim putra maupun putri. Untuk itu, ia meminta doa dan dukungan masyarakat Riau agar target tersebut bisa terwujud.

"Kami mohon doa restu agar atlet Riau bisa meraih hasil terbaik pada Pospenas tahun ini," ajaknya.(sol)

BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Tim bolavoli putra dan putri Riau, yang tampil pada Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII 2019, pada babak penyisihan grup dapat menyelesaikan pertandingan dengan sempurna dan tanpa kekalahan. Hasilnya, baik tim putra dan putri Riau berhasil menjuarai grupnya masing-masing.

Di mana, putra Riau berada pada Grup C dan putri di Grup Z. Pada pertandingan penyisihan grup ketiga, putra Riau melawan Bangka Belitung di Youth Center, Arcamanik, Bandung, Rabu (27/11).

Tim Riau dapat menang dengan dua set langsung yakni 25-18 dan 25-19. Sementara itu, tim voli putri pada pertandingan ketiga melawan tim DKI Jakarta bertempat di GOR Tangkas, Arcamanik juga dapat menang dengan meyakinkan melalui dua set langsung yakni 25-8 dan 25-9.

Pada babak perempat final, tim voli putra Riau akan menghadapi tim dari Jawa Tengah yang merupakan runner up grup A. Sementara itu, tim voli putri juga pada babak perempat final akan menghadapi tim dari Jawa Timur yang merupakan runner up Grup Y.

Pelatih Bolavoli putra Riau Dedy Candra, mengapresiasi permainan anak asuhnya yang berhasil menjadi juara grup pada babak penyisihan cabang olahraga bolavoli Pospenas 2019. Namun demikian, ia masih memiliki catatan yang harus diperbaiki pada pertandingan selanjutnya.

"Evaluasi yang masih harus dilakukan yakni pada team work, karena pada awal-awal pertandingan, anak-anak masih sulit menemukan team work sehingga kerap kehilangan angka. Mudah-mudahan pada pertandingan selanjutnya, hal ini bisa diatasi," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas kepemudaan dan olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi mengatakan, keberhasilan atlet voli putra dan putri Riau ini membuktikan bahwa anak-anak muda Riau baik yang bersekolah di umum maupun pesantren memiliki kualitas yang sama di bidang olahraga.

"Untuk ke depannya lagi, tinggal bagaimana mensinergikan antara departemen agama yang membawahi pondok pesantren dengan Dispora yang membidangi olahraga, berkolaborasi lagi untuk memajukan prestasi olahraga ini," katanya.

Pada cabang olahraga voli, Doni menargetkan para atlet Riau bisa meraih medali emas baik di tim putra maupun putri. Untuk itu, ia meminta doa dan dukungan masyarakat Riau agar target tersebut bisa terwujud.

"Kami mohon doa restu agar atlet Riau bisa meraih hasil terbaik pada Pospenas tahun ini," ajaknya.(sol)