PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi ikut mendampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama ratusan umat muslim ikut mendirikan Shalat Istisqa di halaman Masjid Raya Pekanbaru, Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru, Rabu (18/9). Mereka berharap hujan segera mengguyur Kota Pekanbaru, agar kabut asap hilang.
Wawako Ayat Cahyadi menyebut bahwa Shalat Istisqa sudah digelar beberapa kali di Kota Pekanbaru. Ia mengaku sudah mengimbau masyarakat menggelar shalat meminta hujan.
Ayat menyampaikan bahwa Pekanbaru nihil titik panas. Kabut asap yang ada saat ini adalah asap kiriman dari sejumlah daerah. Ada sejumlah daerah di yang terjadi kebakaran lahan dan hutan atau karlahut. Pemerintah kota menyiapkan posko kesehatan dan rumah singgah.’’Kita siap bantu masyarakat yang terdampak kabut asap," paparnya.
Pemerintah kota buka posko dan rumah singgah bagi pasien terdampak kabut asap. Jumlahnya mencapai 22 posko dan rumah singgah. Rumah singgah dan posko ini menyebar di kantor dinas, kantor camat, sekolah dan puskesmas. Rumah singgah dilengkapi ruang tertutup, pendingin udara, masker dan petugas piket.
Pemerintah kota juga siagakan 21 puskesmas dan RS daerah Madani untuk tangani pasien yang kena dampak kabut asap. Mereka juga bisa ke posko kesehatan.
Terpisah, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution yang hadir saat itu menyebut bahwa kegiatan ini adalah upaya bersama dalam rangka mengatasi kabut asap. Ia menyebut segala upaya dilakukan oleh tim di lapangan.
Ia menyebut sudah banyak pihak menggelar Shalat Istisqa. "Mudah-mudahan dengan babyak kita berdoa, mohon ampun kepada Allah, segera diturunkan hujan dan kabut asap bisa berakhir," paparnya usai kegiatan.
Edy menyebut bahwa pemerintah sudah mengimbau agar masyarakat menggelar Shalat Istisqa. Pemerintah juga siapkan posko kesehatan dan rumah singgah bagi masyarakat yang terdampak kabut asap.(ADV)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi ikut mendampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama ratusan umat muslim ikut mendirikan Shalat Istisqa di halaman Masjid Raya Pekanbaru, Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru, Rabu (18/9). Mereka berharap hujan segera mengguyur Kota Pekanbaru, agar kabut asap hilang.
Wawako Ayat Cahyadi menyebut bahwa Shalat Istisqa sudah digelar beberapa kali di Kota Pekanbaru. Ia mengaku sudah mengimbau masyarakat menggelar shalat meminta hujan.
- Advertisement -
Ayat menyampaikan bahwa Pekanbaru nihil titik panas. Kabut asap yang ada saat ini adalah asap kiriman dari sejumlah daerah. Ada sejumlah daerah di yang terjadi kebakaran lahan dan hutan atau karlahut. Pemerintah kota menyiapkan posko kesehatan dan rumah singgah.’’Kita siap bantu masyarakat yang terdampak kabut asap," paparnya.
- Advertisement -
Pemerintah kota buka posko dan rumah singgah bagi pasien terdampak kabut asap. Jumlahnya mencapai 22 posko dan rumah singgah. Rumah singgah dan posko ini menyebar di kantor dinas, kantor camat, sekolah dan puskesmas. Rumah singgah dilengkapi ruang tertutup, pendingin udara, masker dan petugas piket.
Pemerintah kota juga siagakan 21 puskesmas dan RS daerah Madani untuk tangani pasien yang kena dampak kabut asap. Mereka juga bisa ke posko kesehatan.
Terpisah, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution yang hadir saat itu menyebut bahwa kegiatan ini adalah upaya bersama dalam rangka mengatasi kabut asap. Ia menyebut segala upaya dilakukan oleh tim di lapangan.
Ia menyebut sudah banyak pihak menggelar Shalat Istisqa. "Mudah-mudahan dengan babyak kita berdoa, mohon ampun kepada Allah, segera diturunkan hujan dan kabut asap bisa berakhir," paparnya usai kegiatan.
Edy menyebut bahwa pemerintah sudah mengimbau agar masyarakat menggelar Shalat Istisqa. Pemerintah juga siapkan posko kesehatan dan rumah singgah bagi masyarakat yang terdampak kabut asap.(ADV)