PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komunitas Perahu Kebaikan yang terdiri dari mahasiswa Universitas Abdurab, UIR dan UIN Suska Riau melakukan aksi turun ke jalan, dalam rangka memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Agenda membagikan snek gratis di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Ahad (17/11).

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Hafiz Aulia mengatakan komunitas yang diembannya baru berdiri satu bulan dan dipelopori mahasiswa Universitas Abdurab. 

- Advertisement -

“Nama kegiatan berbagi kebahagiaan dengan mensyiarkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatannya membagikan snek gratis merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan,” sebut mahasiswa semester lima itu.

Di bungkusan snek yang dibagikan komunitas Perahu Kebaikan terdapat label. Tulisannya, pesan Maulid Nabi dari Perahu Kebaikan. “Jadi Maulid Nabi itu sesuatu yang menggembirakan. Jadi  kita kalau orangtua atau yang disayangi di kasih kado. Maka dari itu kami mensyiarkan dengan cara berbagi kepada sesama dan bahwa maulid nabi itu penting,” terangnya.

Meski telat satu pekan, Hafiz dan kawan-kawan tetap melakukannya. Sebab, itu merupakan cara untuk meningkatkan rasa syukur kepada Rasul. 

Kegiatan selanjutnya, akan adakan kajian di Masjid yang ada di Pekanbaru. Nantinya, setiap bulannya hasil infaknya akan dibagikan ke keluarga miskin. “Target per rumah itu dikasih Rp 5 juta. Setiap enam bulan sekali baru kami kasih ke warga yang tidak mampu,” sebutnya.(*3)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komunitas Perahu Kebaikan yang terdiri dari mahasiswa Universitas Abdurab, UIR dan UIN Suska Riau melakukan aksi turun ke jalan, dalam rangka memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Agenda membagikan snek gratis di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Ahad (17/11).

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Hafiz Aulia mengatakan komunitas yang diembannya baru berdiri satu bulan dan dipelopori mahasiswa Universitas Abdurab. 

- Advertisement -

“Nama kegiatan berbagi kebahagiaan dengan mensyiarkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatannya membagikan snek gratis merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan,” sebut mahasiswa semester lima itu.

Di bungkusan snek yang dibagikan komunitas Perahu Kebaikan terdapat label. Tulisannya, pesan Maulid Nabi dari Perahu Kebaikan. “Jadi Maulid Nabi itu sesuatu yang menggembirakan. Jadi  kita kalau orangtua atau yang disayangi di kasih kado. Maka dari itu kami mensyiarkan dengan cara berbagi kepada sesama dan bahwa maulid nabi itu penting,” terangnya.

- Advertisement -

Meski telat satu pekan, Hafiz dan kawan-kawan tetap melakukannya. Sebab, itu merupakan cara untuk meningkatkan rasa syukur kepada Rasul. 

Kegiatan selanjutnya, akan adakan kajian di Masjid yang ada di Pekanbaru. Nantinya, setiap bulannya hasil infaknya akan dibagikan ke keluarga miskin. “Target per rumah itu dikasih Rp 5 juta. Setiap enam bulan sekali baru kami kasih ke warga yang tidak mampu,” sebutnya.(*3)