Senin, 7 April 2025
spot_img

Wabup Lirik Sistem  Integrasi Sawit Sapi

(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) Syamsuddin Uti (SU) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang strategi dan kebijakan untuk pengembangan sistem integrasi sawit sapi di Pekanbaru, Kamis (10/10).

FGD yang dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Riau H Edy Natar Nasution ini turut dihadiri, Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agro Industri Sony Setiawan, bupati/walikota dan para akademisi se-Provinsi Riau.

Wakil Bupati Inhil mengatakan, FGD sistem integrasi sapi sawit cukup bagus sekali. Artinya, Kabupaten Inhil bisa melihat daerah yang sudah sukses dalam menerapkan sistem tersebut.

Seperti Kabupaten Pelalawan yang sudah menjadi percontohan. Untuk itu, apabila sistem ini dapat diterapkan di Kabupaten Inhil, maka akan menghasilkan sapi dan kompos yang bisa dijadikan pupuk untuk kelapa sawit.

Baca Juga:  Wako Lantik Kelompok Kerja Kampung KB Kota Dumai

“Secara geografis Kabupaten Pelalawan ini banyak persamaan degan Kabupaten Inhil. Tidak ada salahnya bagi kita untuk menerapkan,” ungkap wabup.

Apabila sistem ini dapat dikembangkan di Kabupaten Inhil, dampaknya menurut wabup akan sangat luar biasa. Apalagi jika mendapat dukungan dari BPPT Pusat dan pihak terkait lainnya.

Untuk diketahui pencapaian swasembada protein khususnya daging sapi tidak dapat diselesaikan secara parsial tetapi membutuhkan sinergitas dan komitmen dari berbagai pemangku kebijakan yang terkait. Baik pemerintah, industri peternakan dan perkebunan sawit swasta serta pelaku integrasi sawit sapi. Dengan demikian perlu diupayakan kegiatan dalam rangka mensosialisasikan program ini sehingga lebih menarik minat pekebun/petani untuk dapat melaksanakannya. Salah satu kegiatan dimaksud adalah dengan melaksanakan pertemuan FGD, workshop dan lain sebagainya secara berkelanjutan dan intensif. Disamping itu juga, dengan upaya lainnya. Percepatan program integrasi sawit-sapi dalam mendukung swasembada protein nasional.(adv)

Baca Juga:  Pekerja Tol Mengeluh, Perusahaan Tak Tahu

(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) Syamsuddin Uti (SU) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang strategi dan kebijakan untuk pengembangan sistem integrasi sawit sapi di Pekanbaru, Kamis (10/10).

FGD yang dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Riau H Edy Natar Nasution ini turut dihadiri, Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agro Industri Sony Setiawan, bupati/walikota dan para akademisi se-Provinsi Riau.

Wakil Bupati Inhil mengatakan, FGD sistem integrasi sapi sawit cukup bagus sekali. Artinya, Kabupaten Inhil bisa melihat daerah yang sudah sukses dalam menerapkan sistem tersebut.

Seperti Kabupaten Pelalawan yang sudah menjadi percontohan. Untuk itu, apabila sistem ini dapat diterapkan di Kabupaten Inhil, maka akan menghasilkan sapi dan kompos yang bisa dijadikan pupuk untuk kelapa sawit.

Baca Juga:  Ditargetkan Buka Dua Arah sebelum Nataru, Lintas Riau-Sumbar Buka Tutup selama Uji Coba

“Secara geografis Kabupaten Pelalawan ini banyak persamaan degan Kabupaten Inhil. Tidak ada salahnya bagi kita untuk menerapkan,” ungkap wabup.

Apabila sistem ini dapat dikembangkan di Kabupaten Inhil, dampaknya menurut wabup akan sangat luar biasa. Apalagi jika mendapat dukungan dari BPPT Pusat dan pihak terkait lainnya.

Untuk diketahui pencapaian swasembada protein khususnya daging sapi tidak dapat diselesaikan secara parsial tetapi membutuhkan sinergitas dan komitmen dari berbagai pemangku kebijakan yang terkait. Baik pemerintah, industri peternakan dan perkebunan sawit swasta serta pelaku integrasi sawit sapi. Dengan demikian perlu diupayakan kegiatan dalam rangka mensosialisasikan program ini sehingga lebih menarik minat pekebun/petani untuk dapat melaksanakannya. Salah satu kegiatan dimaksud adalah dengan melaksanakan pertemuan FGD, workshop dan lain sebagainya secara berkelanjutan dan intensif. Disamping itu juga, dengan upaya lainnya. Percepatan program integrasi sawit-sapi dalam mendukung swasembada protein nasional.(adv)

Baca Juga:  Enam Helikopter Bom Air untuk Atasi Karhutla di Riau
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Wabup Lirik Sistem  Integrasi Sawit Sapi

(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) Syamsuddin Uti (SU) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang strategi dan kebijakan untuk pengembangan sistem integrasi sawit sapi di Pekanbaru, Kamis (10/10).

FGD yang dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Riau H Edy Natar Nasution ini turut dihadiri, Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agro Industri Sony Setiawan, bupati/walikota dan para akademisi se-Provinsi Riau.

Wakil Bupati Inhil mengatakan, FGD sistem integrasi sapi sawit cukup bagus sekali. Artinya, Kabupaten Inhil bisa melihat daerah yang sudah sukses dalam menerapkan sistem tersebut.

Seperti Kabupaten Pelalawan yang sudah menjadi percontohan. Untuk itu, apabila sistem ini dapat diterapkan di Kabupaten Inhil, maka akan menghasilkan sapi dan kompos yang bisa dijadikan pupuk untuk kelapa sawit.

Baca Juga:  Ditargetkan Buka Dua Arah sebelum Nataru, Lintas Riau-Sumbar Buka Tutup selama Uji Coba

“Secara geografis Kabupaten Pelalawan ini banyak persamaan degan Kabupaten Inhil. Tidak ada salahnya bagi kita untuk menerapkan,” ungkap wabup.

Apabila sistem ini dapat dikembangkan di Kabupaten Inhil, dampaknya menurut wabup akan sangat luar biasa. Apalagi jika mendapat dukungan dari BPPT Pusat dan pihak terkait lainnya.

Untuk diketahui pencapaian swasembada protein khususnya daging sapi tidak dapat diselesaikan secara parsial tetapi membutuhkan sinergitas dan komitmen dari berbagai pemangku kebijakan yang terkait. Baik pemerintah, industri peternakan dan perkebunan sawit swasta serta pelaku integrasi sawit sapi. Dengan demikian perlu diupayakan kegiatan dalam rangka mensosialisasikan program ini sehingga lebih menarik minat pekebun/petani untuk dapat melaksanakannya. Salah satu kegiatan dimaksud adalah dengan melaksanakan pertemuan FGD, workshop dan lain sebagainya secara berkelanjutan dan intensif. Disamping itu juga, dengan upaya lainnya. Percepatan program integrasi sawit-sapi dalam mendukung swasembada protein nasional.(adv)

Baca Juga:  501 Pelamar Mendaftar CPNS Pemprov Riau

(RIAUPOS.CO) — Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) Syamsuddin Uti (SU) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang strategi dan kebijakan untuk pengembangan sistem integrasi sawit sapi di Pekanbaru, Kamis (10/10).

FGD yang dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Riau H Edy Natar Nasution ini turut dihadiri, Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agro Industri Sony Setiawan, bupati/walikota dan para akademisi se-Provinsi Riau.

Wakil Bupati Inhil mengatakan, FGD sistem integrasi sapi sawit cukup bagus sekali. Artinya, Kabupaten Inhil bisa melihat daerah yang sudah sukses dalam menerapkan sistem tersebut.

Seperti Kabupaten Pelalawan yang sudah menjadi percontohan. Untuk itu, apabila sistem ini dapat diterapkan di Kabupaten Inhil, maka akan menghasilkan sapi dan kompos yang bisa dijadikan pupuk untuk kelapa sawit.

Baca Juga:  2020, Dibangun Gedung Baru SMP di Tualang

“Secara geografis Kabupaten Pelalawan ini banyak persamaan degan Kabupaten Inhil. Tidak ada salahnya bagi kita untuk menerapkan,” ungkap wabup.

Apabila sistem ini dapat dikembangkan di Kabupaten Inhil, dampaknya menurut wabup akan sangat luar biasa. Apalagi jika mendapat dukungan dari BPPT Pusat dan pihak terkait lainnya.

Untuk diketahui pencapaian swasembada protein khususnya daging sapi tidak dapat diselesaikan secara parsial tetapi membutuhkan sinergitas dan komitmen dari berbagai pemangku kebijakan yang terkait. Baik pemerintah, industri peternakan dan perkebunan sawit swasta serta pelaku integrasi sawit sapi. Dengan demikian perlu diupayakan kegiatan dalam rangka mensosialisasikan program ini sehingga lebih menarik minat pekebun/petani untuk dapat melaksanakannya. Salah satu kegiatan dimaksud adalah dengan melaksanakan pertemuan FGD, workshop dan lain sebagainya secara berkelanjutan dan intensif. Disamping itu juga, dengan upaya lainnya. Percepatan program integrasi sawit-sapi dalam mendukung swasembada protein nasional.(adv)

Baca Juga:  Diduga Cekcok dengan Istri, Buruh Perkebunan Gantung Diri
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari