(RIAUPOS.CO) — PSPS harus bisa menang pada dua laga kandang terakhir, untuk tetap bisa bertahan di Liga 2 musim depan. Dua laga kandang tersebut yakni melawan PSGC Ciamis (12 Oktober) dan Persibat Batang (17 Oktober).
Keharusan untuk menang tersebut karena saat ini PSPS berada di zona degradasi, atau berada di posisi 10 klasemen Liga 2 dengan total poin 20. Sementara itu, saingannya Persibat Batang berada di posisi sembilan klasemen sementara dengan total 25 poin.
Jika PSPS masih menyisakan dua pertandingan kandang, Persibat Batang saat ini hanya tinggal menyisakan satu pertandingan tandang. Satu pertandingan tandang bagi Persibat tersebut yakni pertandingan melawan PSPS.
Untuk dapat bertahan di Liga 2, PSPS harus mendapatkan enam poin, atau harus bisa menyapu bersih dua pertandingan kandang. Jika bisa memenangkan dua pertandingan kandang tersebut, maka total poin akhir yang dikumpulkan PSPS yakni 26.
Dengan poin 26 tersebut, otomatis PSPS akan langsung menggeser posisi Persibat Batang. Pasalnya, Persibat hanya bisa mengumpulkan total 25 poin. Namun jika dari dua pertandingan itu PSPS hanya mampu memenangkan satu pertandingan, dan satu pertandingan lainnya kalah atau seri, maka secara otomatis PSPS akan terdegradasi dari Liga 2.
Asisten Pelatih PSPS Raja Faisal mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk bisa memenangkan dua pertandingan kandang bagi PSPS tersebut. Apalagi PSPS bermain didepan dukungan penuh suporter dan juga bermain dilapangan yang biasa digunakannya.
“Pelatih Raja Isa juga sudah menyiapkan strategi untuk bisa memenangkan dua pertandingan itu. Para pemain juga sudah siap untuk menghadapi dua pertandingan itu,” sebutnya. Sementara itu, pemain PSPS Redo Rinaldi juga mengatakan bahwa ia dan teman-temannya sudah melupakan kekalahan pada pertandingan melawan Perserang Serang kemarin. Bagaimanapun caranya, mereka akan bermain agar bisa memenangkan pertandingan ini.
“Kami juga mohon doa dan dukungan masyarakat agar bisa memenangkan dua pertandingan itu,” pintanya.(eca)
