Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Beri Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Asma

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyakit asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Hal itu tergambar dari data studi survei kesehatan rumah tangga (SKRT) di berbagai provinsi di Indonesia. Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) 1986 menunjukkan asma menduduki urutan ke-5 dari 10 penyebab kesakitan (morbiditi) bersama-sama dengan bronkitis kronik dan emfisema.

Penjelasan di atas disampaikan Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) dr Sri Melati SpP (K) FISR kepada Riau Pos, Sabtu (5/10). Berdasarkan kondisi di atas, pihaknya melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit asma. Dengan harapan, masyarakat yang diberi tahu dapat mengatasi penyakit asma. Kegiatan penyuluhan tersebut dikatakan dia merupakan pengabdian masyarakat FK Unri. Yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan baru-baru ini.

Baca Juga:  SDN 130 Pekanbaru Juara 1Bolavoli O2SN Binawidya

“Kami melaksanakan penyuluhan di Puskesmas Berseri, Kabupaten Pelalawan, Rabu (18/9) lalu. Dengan judul kegiatan pengabdiannya penyuluhan kesehatan tentang optimalisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit asma. Serta pembentukan klub senam asma di Kabupaten Pelalawan,” ujar dr Sri Melati.

Adapun tujuan pengabdian tersebut adalah memberikan informasi tentang penyakit asma,meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan penyakit asma dan membentuk klub senam asma di Kabupaten Pelalalawan. Peserta 50 orang. Acara dihadiri dokter-dokter puskesmas, spesialis, dokter muda FK Unri. Yakni dr Sri Melati Munir SpP (K) FISR, dr M Yusuf SpP, dr Sonya, dr Aulia.(nda/c)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyakit asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Hal itu tergambar dari data studi survei kesehatan rumah tangga (SKRT) di berbagai provinsi di Indonesia. Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) 1986 menunjukkan asma menduduki urutan ke-5 dari 10 penyebab kesakitan (morbiditi) bersama-sama dengan bronkitis kronik dan emfisema.

Penjelasan di atas disampaikan Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau (Unri) dr Sri Melati SpP (K) FISR kepada Riau Pos, Sabtu (5/10). Berdasarkan kondisi di atas, pihaknya melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit asma. Dengan harapan, masyarakat yang diberi tahu dapat mengatasi penyakit asma. Kegiatan penyuluhan tersebut dikatakan dia merupakan pengabdian masyarakat FK Unri. Yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan baru-baru ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Menginspirasi dan Berprestasi, LAMR Akan Beri Kajati Riau Gelar Adat

“Kami melaksanakan penyuluhan di Puskesmas Berseri, Kabupaten Pelalawan, Rabu (18/9) lalu. Dengan judul kegiatan pengabdiannya penyuluhan kesehatan tentang optimalisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit asma. Serta pembentukan klub senam asma di Kabupaten Pelalawan,” ujar dr Sri Melati.

Adapun tujuan pengabdian tersebut adalah memberikan informasi tentang penyakit asma,meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan penyakit asma dan membentuk klub senam asma di Kabupaten Pelalalawan. Peserta 50 orang. Acara dihadiri dokter-dokter puskesmas, spesialis, dokter muda FK Unri. Yakni dr Sri Melati Munir SpP (K) FISR, dr M Yusuf SpP, dr Sonya, dr Aulia.(nda/c)

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari