Dumai yang sering dijuluki Kota Idaman ini baru saja dinobatkan penerima penghargaan terbaik pengelola Sistem Informasi Keluarga (Siga) tingkat Provinsi Riau 2023 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan ini disambut hangat oleh kalangan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Dumai.
Laporan Syahri Ramlan, Dumai
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini kepada wartawan kemarin mengungkapkan rasa syukur atas perolehan prestasi yang membanggakan ini. ”Alhamdulillah, capaian yang kita raih ini merupakan keberhasilan yang tak lepas dari sinergi Pemko Dumai melalui DPPKB bersama unsur lintas sektoral yang lainnya,” kata Leni.
Prestasi yang telah diraih ini, lanjut Leni, dapat terus dipertahankan dan di tingkatkan. Dengan meningkatkan kualitas penyediaan data dan pengelolaan Siga untuk kepentingan publik. “Semoga pencapaian ini bisa sebagai motivasi dan penyemangat dan bagi kita untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pengelolaan Siga,” kata Leni.
Aplikasi Siga merupakan aplikasi berbasis web dan Android yang dikembangkan oleh BKKBN dalam rangka menunjang kinerja penyuluh keluarga berencana dalam rangka optimalisasi pencapaian program bangga kencana di lini lapangan.
Siga merupakan satu sistem yang mengintegrasikan sistem informasi kependudukan dengan basis data keluarga Indonesia sesuai standar data dan metadata. BKKBN mengembangkan aplikasi Siga sebagai landasan pelaksanaan tugas dan fungsi terhadap program Bangga Kencana, Keluarga Berencana (KB), stunting dan program pembangunan lainnya.
Piagam penghargaan Siga terbaik ini diserahkan oleh Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Tavip Agus Rayanto, yang diterima langsung Sekda Kota Dumai H Indra Gunawan ketika menghadiri kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana & Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau, Pekanbaru kemarin
Dalam kegiatan ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Elywarti, Kepala Dinas Kesehatan dr Syaiful dan sejumlah unsur terkait lainnya.(ade)