Site icon Riau Pos

LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau foto bersama usai menerima kunjungan peserta Praktik Dalam Negeri Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (PMDN Sespimti Polri) di Kantor LAMR, Selasa (23/4/2024). (LAMR Provinsi Riau untuk Riau Pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau menerima kunjungan peserta Praktik Dalam Negeri  Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (PMDN Sespimti Polri) di Kantor LAMR Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (23/4).

Dari LAMR, hadir Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil.

Selain itu terlihat juga  pengurus LAMR yang lain seperti Datuk H Rustam Efendi, Datuk H Tarlaili dan Datuk M Fadhli. Dari  peserta PMDN Sespimti Polri,  hadir Kombes Pol Dr H Juli Agung P, SH SIK MHum, Kombes Pol Teddy Ristiawan SH SIK, Kombes Pol Anang Djunaedi SIK MH dan Kolonel Pom Anang Sanjaya SH MHum.

Pada pertemuan dengan penuh persahabatan itu, diisi juga dengan saling tukar informasi dan harapan kepada calon bintang tersebut.

Peserta PMDN Sespimti Polri Kombes Pol Dr H Juli Agung P SH SIK MHum mengatakan, mereka hadir di Pekanbaru  untuk  melaksanakan tugas belajar dan penelitian kebijakan strategis guna mencapai tujuan organisasi dalam mengelola kegiatan kepolisian.

“Kami datang khususnya dalam penguatan cooling system di Polda Riau dalam rangka mendukung pengamanan Pemilu 2024 agar terwujud stabilitas keamanan dalam negeri,” ujar Kombes Pol Dr H Juli Agung.

Ia mengungkapkan, Riau amat kondusif. Hal ini antara lain tercapai berkat dorongan masyarakat secara luas yang memang diusahakan oleh berbagai pihak, termasuk LAMR.

Ketua Umum MKA Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf mengungkapkan, rasa gembira karena dikunjungi calon petinggi Polri itu. Mereka juga menilai tema yang diusung dalam kunjungan tersebut sangat tepat yakni strategi Polri menjaga stabilitas kamtibmas dalam pesta demokrasi 2024  menuju Indonesia Emas.

“Tak lupa juga pula disebutkan tentang bagaimana Riau masih rawan narkoba. Selain itu, sengketa lahan termasuk tanah ulayat, masih sangat besar,” ujar Raja Marjohan.(dof)

Exit mobile version