Site icon Riau Pos

Kembalikan Mood

kembalikan-mood

BARCELONA (RIAUPOS.CO) — Barcelona ingin langsung mengembalikan mood dari kekalahan di El Clasico melawan Real Sociedad pada pekan ke-27 di Stadion Camp Nou, Ahad (8/3). Namun, usaha tersebut bakal tidak mudah, mengingat Sociedad tercatat selalu menang dalam enam laga terakhir mereka di semua ajang. Ini diawali dengan kesuksesan menyingkirkan Real Madrid di Copa del Rey, di mana mereka menang 4-3 melalui satu gol Martin Odegaard dan hat-trick Alexander Isak.

Setelah itu, Sociedad juga mengalahkan Athletic Bilbao 2-1, Valencia 3-0, dan Real Valladolid 1-0 di La Liga, serta menang agregat 3-1 atas Mirandes di babak semifinal Copa del Rey.

Sementara itu, Barcelona menyerah 0-2 di markas Madrid dalam laga terakhirnya. Lionel Messi dimatikan, dan Barcelona tak berdaya. Kekalahan itu membuat mereka digusur Madrid dari puncak klasemen sementara.

Barcelona sekarang tertinggal satu poin di belakang Madrid. Pasukan Quique Setien perlu segera kembali berlari jika ingin coba merebut kembali puncak klasemen dari tangan Madrid.

Untuk itu, Sociedad wajib dikalahkan. Namun, melihat performa sang lawan, Barcelona bakal memerlukan permainan terbaik dari Messi dan rekan-rekannya.

Selain itu, salag satu masalah yang tersisa bagi Barcelona pasca kekalahan di El Clasico pada jornada ke-26 La Liga sudah terselesaikan. Yakni, tingkah asisten entrenador Quique Setien, Eder Sarabia, yang kedapatan mengamuk di sela-sela pertandingan. Dia sudah dimaafkan, setidaknya oleh Setien.

Itu bermula ketika Sarabia yang ada di bench kesal terhadap beberapa pemain lantaran tidak menjalankan arahan sesuai instruksi. Salah seorang di antaranya adalah striker Antoine Griezmann. Grizi–sapaan akrab Griezmann–membuang peluang emas jelang turun minum yang bisa membuat Barca unggul 1-0. "Cetak gol itu, Griezmann. Sialan!," ucap Sarabia kala itu. Aksi emosional pelatih 39 tahun itu terekam kamera Movistar dan membuat psikis ruang ganti tim kian berantakan.

Seperti dilansir Marca, beberapa pemain tidak suka dengan aksi Sarabia. Dia dicap overacting. Padahal, Setien yang berstatus pelatih kepala malah kalem.(eca)

Laporan : JPG

Exit mobile version