Site icon Riau Pos

Budi Karya Sumadi Kembali jadi Menteri Perhubungan

Budi Karya Sumadi kembali diberi amanah oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perhubungan. (dok. JawaPos.com)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Budi Karya Sumadi kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) 2019-2024. Budi Karya dikenal memiliki kedekatan dengan Jokowi sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi meminta Budi Karya melanjutkan pembangunan konektivitas antarpulau di tanah air guna mendukung pertumbuhan pariwisata dan logistik. Hal itu dikatakan Budi Karya usai bertemu Jokowi di Istana Presiden Jakarta, Selasa (22/10).

“Presiden memberikan amanah kepada saya, melanjutkan tugas sebagai Menteri Perhubungan,” ungkapnya kepada awak media.

Prioritas ke depan, kata Budi Karya adalah membangun infrastruktur perhubungan. Seperti bandara, pelabuhan, dan terminal di lima ‘Bali Baru’ antara lain Borobudur, Danau Toba, Lombok, serta Manado-Bitung-Likupang.

“Secara khsusus disampaikan bahwa koordinasi menjadikan pariwisata dan logisitik ini lebih baik dan ditingkatkan. Ke depan harapkan kerja sama Kementerian Pariwisata, Perhubungan dan lain-lain ini ditingkatkan sehingga jadi satu program dan ter-deliver,” pungkasnya.

Diketahui, Budi Karya menjabat sebagai Menteri Perhubungan sejak 27 Juli 2016 menggantikan Ignasius Jonan. Sebelum itu, ia dipercaya sebagau Direktur Utama PT Angkasa Pura II dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Saat memimpin Jakpro, sejumlah megaproyek yang ditugaskan Jokowi berhasil diselesaikan Budi Karya. Mulai dari revitalisasi Waduk Pluit, Waduk Ria-Rio dan proyek lainnya.

Sebelumnya, Budi Karya mengatakan bakal kembali ke dunia bisnis jika tidak lagi menjadi menteri. Menggeluti bisnis properti, konsultan atau berjualan pempek.

“Saya kan orang swasta, bisa jualan pempek. Membangun properti, atau bisa juga jadi konsultan, banyak lah yang bisa dilakukan ke depan,” pungkas pria asal Palembang ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Exit mobile version