Site icon Riau Pos

Curhatan Dewi Sandra: Saya Masih Bodoh

curhatan-dewi-sandra-saya-masih-bodoh

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Artis Dewi Sandra mengaku bodoh dan pernah menganggap lebay orang yang belajar agama dengan serius.

“True story. Ketika aku masih muda dan bodoh, aku anggap remeh orang-orang yang belajar. Ku anggap mereka lebay dan hidupnya dibuat berat banget, why so serious?,” tulisnya di akun Instagram-nya, Rabu (14/4/2021).

Sekarang pun, istri Agus Rahman itu mengatakan dirinya belum cukup pintar memahami semuanya. Namun, dia meyakini apa yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah tentang pilihan.

Ya, waktu yang ada saat kita hidup seharusnya tidak digunakan untuk sepenuhnya mengejar hal dunia.

“Sekarang aku masih bodoh, tapi aku paham hidup ini tentang pilihan. Engkau bisa kejar dunia lalu bermasalah di akhirat atau engkau perjuangkan akherat dan biarkan dunia yang mengejarmu,” jelasnya.

Pada unggahan berikutnya, Dewi masih membahas tentang belajar kehidupan. Dia mengingat saat dirinya aktif menjadi penyanyi.

“Ingat banget dulu mau nyanyi aja jungkir balik buat belajar nada, nulis lagu, begadang dan cari refrensi, duduk sama yang senior-senior diskusi berjam-jam, ya Allah musik aja didiskusikan. Dan dalam proses pasti ada gagalnya sering banget malah,” ungkap artis kelahiran Brasil tersebut.

“Tapi dipaksa lagi untuk bangkit lagi dan itu berkali-kali, capek, lelah. But because I love it aku mau berjuang dan berkorban lagi dan lagi itu untuk dunia,” sebutnya.

Hingga akhirnya Dewi menyadari setelah semua yang dilakukannya itu, ada satu pertanyaan yang cukup menohok.

“Pertanyaan besar yang aku harusnya pertanyakan ke diriku sendiri, ‘terus perjuangan apa yang sudah dilakukan untuk akhirat?’ Enggak ada jawaban alias krik krik abissss,” tandas artis blasteran Inggris itu.

Dewi berdoa semoga Allah mempermudah perjuangannya dan yang lain meraih akhirat.

“Semoga Allah panjangkan umur kami, karena yang Allah tawarkan mahal. Dan itu butuh perjuangan dan belajar,” pungkasnya. 

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Eka G Putra

Exit mobile version