Site icon Riau Pos

Dinas ESDM Riau-PPSDM KEBTKE Ciptakan Tenaga Teknik

Foto bersama: Para peserta pembekalan uji kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan bidang pembangkit berfoto bersama sebelum mengikuti kegiatan pembekalan, Kamis (28/11/2019). (Prapti dwi lestari/riau pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Guna memberikan pembinaan dan pengawasan kepada pengusaha ketenagalistrikan di Provinsi Riau, Rabu (27/11) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), dan CV Puake Pesisir sebagai event organizer mengadakan Pembekalan Uji Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Pembangkit.

Berlokasi di Aula ESDM Riau, kegiatan ini diikuti sebanyak 25 orang dari berbagai perusahaan terkemuka di Provinsi Riau, berlangsung selama empat hari yaitu dari 27 hingga 30 November 2019.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Dr Indra Agus Lukman AP MSi yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Riau Andriani SE MSi mengatakan, kegaiatan ini sengaja digelar mengingat masih banyaknya para tenaga teknik yang bekerja di sejumlah perusahan swasta di Provinsi Riau yang masih belum memiliki sertifikat uji kompetensi.

Pasalnya, berdasarkan Pasal 44 ayat 6 UU Nomor 30/2009 tentang Ketenagakistrikan, menyatakan, setiap tenaga teknik yang bekerja pada sektor kegenagalistrikan wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi kompetensi terakreditasi.

Selain itu, SKTTK juga menjadi bukti dalam pengakuan formal seseorang atas level dan bidang kempetensi yang dimiliki dan setiap instansi tenaga listrik wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO), Sertifikat Kompetensi Personal (SKP), serta juga Izin Operasi (IO).

"Uji kompetensi ini beru pertama kali digelar oleh ESDM Riau di Pekanbaru. Hal ini karena kami melihat masih banyak operator yang masih belum memiliki sertifikat uji kompetensi ini, yang sudah pasti sangat penting untuk menjawab tantangan yang ada di masa depan,"ucapnya.

Dikatakan Andriani, SKTTK juga memiliki manfaat seperti merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi yang dimiliki, menunjang pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standar yang berlaku, dan meningkatkan daya saing.

Selain itu, puluhan peserta ini juga mengikuti berbagai kegiatan.(c/ayi)

Exit mobile version