PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Orang tua diminta datang ke pusat pelayanan kesehatan untuk mengimunisasi Polio anaknya untuk dosis pertama dan kedua. Karena masih banyak anak yang belum melakukan Polio.
”Kami mengajak semua anak yang belum mendapatkan imunisasi Polio, baik dosis pertama maupun kedua, untuk datang ke posyandu, puskesmas, atau pusat pelayanan kesehatan terdekat. Program pemerintah ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anak-anak kita,” ujar Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Aemi Octawulandari Risnadar yang mendampingi Penjabat Ketua TP PKK Riau Zuliana di SD Negeri 97 Pekanbaru, Jalan Mangkubumi, dan Posyandu Bunga Jajar Kembar, Gang Obor, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Selasa (17/9).
Mereka mengajak murid SD yang berusia di bawah delapan tahun untuk mengikuti imunisasi Polio. Dengan demikian, generasi Indonesia yang hebat dapat terbentuk di masa depan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi.
Banyaknya warga yang mengantri untuk mendapatkan imunisasi di poyandu ini. Diharapkan, antusiasme ini terus berlanjut. “Mari dukung program ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak kita,” tambah Aemi.
Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru memperpanjang Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio hingga dua pekan ke depan. Agar, seluruh anak-anak yang berusia 1 hari hingga 7 tahun 11 bulan bisa divaksin seluruhnya.
”Kampanye PIN Polio pertama dan kedua masih berlangsung hingga 23 September. Kami terus berupaya untuk mencapai semua sasaran anak-anak yang berusia hingga 7 tahun,” tambah Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru, Fira Septiyanti.
Dikes melakukan berbagai langkah untuk memastikan semua anak mendapatkan imunisasi. Dikes melakukan penyisiran untuk menjangkau anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.
”Upaya ini penting untuk memastikan tidak ada anak yang terlewat dari program imunisasi Polio,” ujar Fira.(ilo)