PEKANBARU (RIAUPOS.COA)- Satu unit rumah permanen yang dijadikan tempat usaha bernama Sinar Coffee di Jalan Ronggo Warsito, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail ludes terbakar, Ahad (11/8) malam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir lebih kurang mencapai Rp500 juta rupiah.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 19.43 WIB. Begitu mendapatkan laporan, petugas langsung menuju lokasi. Setelah melakukan proses pemadaman dan pendinginan, personel kembali ke pos pada pukul 21.55 WIB.
”Begitu kami mendapatkan laporan, petugas langsung menuju ke lokasi. Setelah petugas tiba di TKP sekitar pukul 19.49 WIB langsung melakukan proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan kemudian dilakukan proses pendinginan,” ujar Burhan Gurning, Senin (12/8).
Dijelaskannya, dalam proses pemadaman, pihkanya mengerahkan lima unit mobil pemadam dan satu unit mobil rescue. Dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran kerena tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
”Untuk penyebab kebakarannya saya belum tau pasti karena tengah diselidiki oleh pihak kepolisian,” terangnya.
Burhan Gurning mengimbau agar masyarakat mengambil peran penting dalam mencegah kebakaran dengan saling mengedukasi satu dengan yang lain dan berhati-hati saat menggunakan listrik, yang pertama menghindari penggunaan sakral yang begitu banyak.
Yang penting juga bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran dengan memastikan jaringan intalasi listrik tidak bermasalah, memeriksa pipa kemungkinan pecah atau ada yang di gigit tikus sehingga memicu kebakaran terjadi.
Kemudian juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan kompor gas. ”Hati-hati dalam manfaatkan listrik termasuk kompor gas di rumah masing-masing.
Apabila terjadi kebakaran, masyarakat bisa melaporkan kejadian kebakaran lewat aplikasi smartrescue.pekanbaru.go.id. Ada juga panggilan darurat 0761-22382 atau sambungan 112. Masyarakat juga bisa melaporkan lewat aplikasi WhatsApp. Laporan bisa melalui nomor 0822-8681-7166 atau
sambungan 112,” imbaunya.(dof)