Site icon Riau Pos

RSIA Zainab Pekanbaru Peringati Hari Disabilitas Nasional

Peserta lomba foto bersama panitia saat memperingati Hari Disabilitas Internasional di RSIA Zainab Jalan Ronggo Warsito, Pekanbaru, Ahad (8/12/2019). (*2/said mufti/ riau pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  — Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab Pekanbaru mengadakan berbagai macam perlombaan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.  Kegiatan ini diselenggarakan di RSIA Zainab Jalan Ronggo Warsito, Pekanbaru,  Ahad (8/12).

Instalasi Rehabilitasi Medik RSIA Zainab,  dr Tengku Misdalia SpKFR MKes kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan para orang tua, serta untuk menunjukkan potensi-potensi yang dimiliki anak-anak tersebut. 

“Dulu anak-anak masih merangkak belum bisa duduk,  sekarang mereka bisa berjalan.  Dulu belum bisa menulis sekarang mereka bisa mewarnai, anak-anak belum bisa ber bicara lancar hari  bisa menghafal ayat Alquran,” ungkapnya.

Komisaris RSIA Zainab dr Diana Tabrani mengungkapkan, acara ini merupakan iven agar anak-anak berkebutuhan khusus dapat menunjukkan potensi-potensi yang mereka miliki.

Diana berharap dengan adanya rehabilitasi Medik di RSIA Zainab serta terselenggaranya acara ini dapat semakin menggali potensi yang ada pada anak-anak berkebutuhan khusus. Menurutnya setiap anak memiliki potensi yang luar biasa tanpa terkecuali.

“Mereka bagian dari kita, punya potensi yang luar biasa. Kita cari potensi apa.  Mereka juga menjadi ladang amal bagi orang tua.

Agenda yang juga dihadiri oleh Kepala Biro Kesra Provinsi Masrul Kasmi, Perdosri Cabang Sumatera 2, Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Riau, dan Direktur Utama PT. TAB dr Muhammad Daniala Syuhada MBA ini menampilkan berbagai macam perlombaan. Seperti fashion show, lomba mewarnai dan menghafal ayat-ayat Alquran serta pemberian penghargaan untuk terapis favorit dari rehabilitas medik.

Berbagai program rehabilitasi medik yang ada di RSIA Zainab, yaitu fisioterapi, okupasi terapi,  orthotic prostetic, terapi wicara dan psikologi.(*2) 

Exit mobile version