Site icon Riau Pos

Hanya Rp1.000, Pelajar Bisa Buka Tabungan di BRK Syariah

Para pelajar SMPN 1 Mempura antre di samping otobanking saat membuka buku tabungan BRK Syariah di halaman SMPN 1 Mempura, Senin (5/8/2024). (Monang Lubis/Riau pos)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Mengajarkan anak hidup hemat dan gemar menabung menjadi langkah Bank Riau Kepri Syariah untuk terus berada di hati masyarakat.

Hingga saat ini, sudah 500 anak di Siak menjadi nasabah BRK Syariah Kanca Siak, dari tingkat TK atau PAUD, sampai SLTP.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Cabang (Kanca) BRK Syariah Siak Emy Pratama didampingi Ketua Tim atau Team Leader Fitri Hariani, Selasa (6/8) siang.

Saat turun ke SMPN 1 Mempura, Senin (5/8), Fitri Hariani bersama Funding Officer Haris Nugraha, Mulki Muhammad, Chindi Avissa, dan Teller Wan Murni Suryani, Driver Otobanking Riki Meisurya.

“Kegiatan ini serentak dilakukan di Riau dan Kepulauan Riau (Kepri),” ucap Emy.

Disebutkan Emy, BRK Syariah mengenalkan anak sejak dini dengan pelayanan BRK Syariah, sehingga ketika anak beranjak remaja dan dewasa, BRK Syariah selalu di hati mereka.

Hal ini juga bersempena dengan Hari Menabung Nasional (HMN). Anak-anak di Siak diharapkan punya semangat untuk menabung demi masa depan yang lebih baik. Dengan cara menyisihkan uang jajan, untuk ditabung dan dapat bermanfaat untuk ke depannya.

“Jadi dengan Rp1.000 anak sudah bisa menabung. Betul-betul untuk menabung, tidak ada biaya yang timbul,” kata Emy.

Ditambahkan Ketua Tim Fitri Hariyani, sebelum turun, pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah sekolah.

Sehingga saat turun, pihak sekolah maupun pelajar sudah siap untuk menabung.

“Untuk SMPN 1 Mempura saja ada 100 anak yang menabung, dan uang yang ditabung mulai dari Rp1.000 sampai Rp150 ribu. Bahkan ada yang menabung dengan uang receh dan tetap kami terima,” terang Fitri.

Baik Kasek Winda, para guru maupun pelajar begitu bersemangat untuk menabung di BRK Syariah. Sebulan dua kali, pihaknya akan turun untuk mengambil tabungan ke sekolah sekolah.

Dan kabar baiknya, tabungan dapat diambil, dengan syarat di berkas penarikan ada tanda tangan orangtua. Sebab saat menabung, diperlukan izin orangtua. (mng)

Exit mobile version