BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Akses infrastruktur di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih banyak yang buruk. Hal ini ditandai dengan kerusakan jalan yang cepat terjadi diakibatkan bencana banjir maupun lalu lintas kendaraan yang melebihi tonase jalan.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Rohil untuk mengatasi laju kerusakan jalan, namun sejauh ini belum menunjukkan tanda efektif, bahkan kerusakan jalan kembali terjadi di sejumlah tempat seperti di lintas Sinaboi-Darussalam, lintas pesisir di Kecamatan Pekaitan, jalan lintas Kubu-Kubu Babussalam dan lain-lain.
“Karena itu kami minta Pemerintah Provinsi Riau bisa meningkatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Rohil,” kata Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Ia menegaskan dengan kondisi akses jalan yang semakin memburuk karena lalu lintas kendaraan yang tak pernah berkurang setiap harinya maka diperlukan peningkatan anggaran untuk perbaikan akses jalan tersebut.
Ia menyebutkan contoh untuk jalan lintas pesisir di Kecamatan Kubu, begitu juga jalan lintas Pujud-Mahato yang merupakan jalan provinsi. Dengan kerusakan jalan sepanjang lebih kurang 21 kilometer.
“Kalau dalam satu tahun hanya diperbaiki sepanjang satu kilometer saja maka berarti diperlukan waktu 21 tahun baru siap,” katanya mengeluhkan. Begitu juga kondisi jalan yang merupakan kewenangan provinsi terdapat di lintas Sinaboi-Darussalam yang perlu mendapatkan perhatian.
“Memang dana dari provinsi mungkin tidak bisa maksimal karena berbagi dengan daerah kabupaten/kota lainnya di Riau tapi kami mengharapkan agar ada perbaikan segera, atau dengan melibatkan pihak swasta,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa akses yang perlu mendesak untuk dituntaskan agar masyarakat tidak terhalang dari keterbatasan aksesibilitas wilayah.
“Saya minta agar provinsi bisa meningkatkan anggaran untuk pembangunan jalan, yang di Sinaboi itu kalau bisa dilakukan overlay pada 2025, yang penting dapat masyarakat lewat jadilah. Jangan kendaraan mereka tenggelam (terperosok, red) di jalan jadilah,” katanya.
Hal sama di lintas Pujud juga diharapkan ada perbaikan segera setidaknya setelah lebaran ini atau pada 2025 nantinya.(fad)